Sosialisasi KTR Masih Belum Masif, Banyak RW Belum Terapkan Kawasan Bebas Asap Rokok

Sosialisasi KTR Masih Belum Masif, Banyak RW Belum Terapkan Kawasan Bebas Asap Rokok

CIREBON-Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) belum masif terutama di tingkat RW. Meskipun sudah ada beberapa kawasan permukiman yang mendeklarasikan (KTR). Ketua RW 7 Warnasari, Supriadi HS mengatakan, tidak semua kawasan perumahan mengetahui aturan ini. Meski pada dasarnya semua akan mendukung adanya Peraturan Daerah (Perda) 8/2015. \"Saya kira ini sangat positif sebetulnya. Tapi sosialisasinya belum sampai ke masyarakat,\" ucap Supriadi, kepada Radar Cirebon. Sosialisasi sampai ke tingkat RW diperlukan. Mengingat banyak warga yang terkena razia KTR. Bahkan ada juga warganya yang terkena razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Tidak hanya itu, pemberlakukan KTR dan sosialisasi sampai ke tingkat RW juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “KTR itu kan tidak sampai melarang merokok. Tapi merokok itu ada tempatnya. Supaya yang tidak merokok, tidak ikut kena efeknya,” tuturnya. Di tempat terpisah, Fungsional Ahli Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bambang Trikuntara mengungkapkan, upaya sosialisasi sebetulnya sudah dilakukan. Tapi, diakui belum sampai ke seluruh masyarakat. Sejauh ini, Bambang menilai, pengetahuan warga mengenai KTR sudah lebih baik. Untuk memperluas jangkauan sosialisasi, dinkes akan memasang baliho besar di batas kota tempat strategis. \"Kita akan coba pasang baliho di batas kota dan di tempat strategis, misalnya ada kampanye Kawasan KTR di Kota Cirebon,\" jelasnya. Dengan demikian, diharapkan masyarakat bisa ikut menjaga dan menerapkan KTR ini. Masyarakat juga ikut menjalankan dan memiliki rasa tanggung jawab, bahwa merokok di tempat umum ini bisa berbahaya terutama kepada para warga lainnya sebagai perkokok pasif. \"Ya ada beberapa tempat kan sesuai dengan dalam Perda, KTR ini ada di sarana ibadah, sarana pendidikan, sarana kesehatan, mall, kantor, tempat bermain anak, angkutan umum,\" bebernya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: