Hujan-Angin, Pohon Tumbang Hantam Mobil, Warga pun Diungsikan ke Masjid

Hujan-Angin, Pohon Tumbang Hantam Mobil, Warga pun Diungsikan ke Masjid

CIREBON-Ratusan warga Panguragan Kulon tiba-tiba berhamburan keluar rumah. Mereka langsung mengungsi ke Masjid Baiturrohmah. Rabu sore (2/1) memang hujan lebat disertai angin kencang. Warga waswas. Khawatir terjadi puting beliung lagi. Melalui pengeras suara masjid, Kaur Umum Panguragan Kulon Jena mengajak warga khususnya Blok 4, untuk mengungsi ke masjid guna menghindari kemungkinan terjadinya puting beliung. “Jangan sampai terjadi. Tapi ini antisipasi. Sambil menunggu hujan reda, ayo ngungsi ke masjid sambil baca doa. Muga-muga aman diparingi slamet seluruh warga Blok 4 Desa Panguragan Kulon,” ujar Jena. Pantauan Radar Cirebon, hujan-angin kemarin memang membuat warga Desa Panguragan Kulon sempat diliputi kecemasan. Apalagi beberapa pohon sempat tumbang dan menimpa kendaraan di wilayah itu. Beberapa atap rumah juga sempat beterbangan. Beruntung, tak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka. Sementara itu, hingga kini bantuan dari sejumlah pihak masih tampak berdatangan ke Kantor Desa Panguragan Kulon. Termasuk PMI Kabupaten Cirebon.  Para pengungsi didominasi kaum perempuan dan anak-anak. Sementara itu, Pemkab Cirebon menggelar rapat koordinasi penanggulangan bencana kemarin. Rapat melibatkan Basnaz Kabupaten Cirebon. Sekda Kabupaten Cirebon Rahmat Sutrisno MSi mengatakan, total kerugian akibat bencana puting beliung masih dirinci oleh Dinas Perumahan Kawasanan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP). Dengan demikian, kerugian materi secara ril belum dapat diketahui. “Tapi, dari hasil rapat kami mengambil kesimpulan dan mengestimasikan khususnya untuk recovery fisik bangunan yang ambruk. Baik rusak berat, sedang, maupun ringan. Karena saat ini, kita lebih fokus pada penanganan,” ujar Rahmat usai rapat koordinasi di ruang rapat bupati. Menurutnya, ada beberapa bantuan kerusakan rumah puting beliung. Di antaranya, Baznas Kabupaten Cirebon. Forum CSR, di antaranya dari bank bjb memberikan masing-masing Rp1 juta untuk 150 rumah, kemudian BRI membantu 51 unit rumah, BPR 10 rumah, dan PDAM Tirta Jati 5 rumah. “Bantuan dari forum CSR ini adalah untuk unit rumah yang kategori ringan. Alhamdulillah yang terkumpul untuk sementara sejumlah Rp426 juta,” kata sekda. Ia merinci, bangunan yang mengalami rusak berat ada 6 unit. Stimulan yang diberikan sebesar Rp15 juta per unit. Sedangkan rusak sedang sebanyak 10 unit diberikan Rp10 juta per unit dan rusak ringan diberikan bantuan Rp1 juta per unit. “Totalnya untuk bangunan rusak berat Rp90 juta. Yang ringan Rp100 juta. Untuk korban jiwa diberikan santunan Rp5 juta. Sumber dana tersebut dari Baznas Kabupaten Cirebon serta provinsi. Baznas siap menyalurkan dana Rp100 juta. Sedangkan Baznas Provinsi Jabar Rp110 juta,” pungkas sekda. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: