Alhamdulillah, Akhirnya Mita akan Dirujuk ke Rumah Sakit

Alhamdulillah, Akhirnya Mita akan Dirujuk ke Rumah Sakit

CIREBON-Mita (22) diharapkan mendapatkan penanganan yang lebih baik. Warga RT 01 RW 06, Kampung Kedung Krisik, Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon yang menderita infeksi kulit serius tersebut, saat ini hanya menjalani perawatan di rumah. Dengan bantuan perawat dari Puskesmas Sitopeng. Seperti diketahui, Mita mengalami pembengkakan dan peradangan parah di bagian kaki. Dalam waktu dekat dia akan dirujuk ke Rumah Sakit Budi Luhur di Jl Pramuka, Kelurahan Kalijaga. Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr H Eddy Sugiarto MKes akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu pengobatan dan perawatan Mita. “Melihat kondisinya, sepertinya Mita ini mengalami infeksi selulitis. Ini perlu perawatan intensif di rumah sakit, minimal tiga bulan,” ujar Eddy. Sebelumnya, Mita pernah dirawat di rumah sakit selama 12 hari. Namun keluarga sepakat memulangkan karena kesulitan mendapatkan biaya untuk keperluan pengobatan. Sejak itu pula Mita menjalani perawatan di rumah. Padahal ia butuh perawatan intensif untuk mencegah infeksi menjalar ke bagian tubuh lain. Eddy menyebutkan, dineks telah berkoordinasi dengan Puskesmas Sitopeng yang mengurus Mita. Selain infeksi, gadis 22 tahun tersebut memiliki keluhan mati rasa. Ditengarai penyebabnya adalah gangguan saraf tepi. Untuk menangani ini, Eddy menyebutkan, dinkes akan mencarikan dua dokter spesialis, yakni dokter bedah dan dokter spesialis neorologi. Sebagai peserta BPJS Kesehatan aktif, semua biaya pengobatan dan perawatan Mita selama di rumah sakit gratis. Sehingga pihak keluarga tidak perlu merisaukan terkait besaran biaya yang harus dikeluarkan. “Biaya perawatanya gratis. Untuk keperluan transportasi ke rumah sakit silakan langsung hubungi PSC 119. Gratis tanpa biaya,” tandasnya. Selama menjalani perawatan di rumah, Mita juga tetap mendapatkan perawatan secara berkala dari Iis Nur Aisyah yang merupakan perawat dari UPT Puskesmas Sitopeng. Setiap hari perempuan yang akrab disapa Isnur itu datang ke rumah orang tua Mita untuk mengganti perban, membersihkan luka, dan mengingatkan Mita untuk rutin minum obat. Di tempat terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Cirebon Zulfikar berjanji akan mengupayakan bantuan berupa biaya hidup kepada anggota keluarga yang menunggu di rumah sakit. Setidaknya dengan besaran Rp50 ribu/hari. Dengan asumsi kebutuhan tiga kali makan per hari. (awr-mg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: