Anggota DPRD Minta Tinjau Ulang Nominal Bantuan

Anggota DPRD Minta Tinjau 	Ulang Nominal Bantuan

CIREBON-DPRD Kabupaten Cirebon meminta agar BPBD Kabupaten Cirebon meninjau ulang jumlah nominal bantuan stimulan perbaikan bangunan akibat puting beliung. Karena bantuan saat ini yang diberikan oleh Pemkab Cirebon, dirasa sangat kecil dan tidak sesuai. Wakil Ketua  DPRD Kabupaten Cirebon Hj Yuningsih MM kepada Radar Cirebon mengakui, bantuan stimulan yang diberikan Pemkab Cirebon sangat kecil. “Ya memang Rp426 juta untuk 247 bangunan yang rusak itu sangat kecil. Tidak sebanding dengan perbaikan yang akan dilakukan pemilik bangunan,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Namun pihaknya meminta agar korban puting beliung bisa memaksimal bantuan stimulan yang telah diterima dari Pemkab Cirebon. “Walaupun kecil dan tidak sebanding, namun gunakan saja dulu stimulan tersebut untuk perbaikan rumah, dengan prioritas. Yang penting, atap ketutup saja dulu, supaya rumah bisa digunakan untuk berteduh,” tuturnya. Yuningsih pun merasakan apa yang dilakukan pemkab dengan menganggarkan bantuan stimulan tersebut sudah maksimal. “Kami rasa bantuan tersebut sudah dihitung dengan jumlah bangunan yang rusak. Sekarang yang terpenting semua korban mendapatkan bantuan terlebih dahulu,” ungkapnya. Namun ke depan, pihaknya meminta agar BPBD bisa meninjau ulang bantuan stimulan yang telah diberikan. “Kita lihat dulu nih stimulan ini sudah digunakan perbaikan apa saja. Namun kalau misalkan ke depan masih ada warga yang belum mampu perbaiki rumah lantaran terkendala biaya, pemkab melalui BPBD harus membantu warga korban puting beliung tersebut,” tuturnya. Pihaknya juga di DPRD akan mendorong anggaran jika memang ada warga korban puting beliung yang mengalami kesulitan biaya untuk membangun tempat tinggalnya kembali. “Tentu kita akan dorong itu. Jangan sampai ada korban puting beliung yang kehilangan bangunannya karena tidak dibangun dengan layak,” ungkapnya. Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Cirebon H Dadang Suhendar mengatakan, meskipun stimulan kecil, namun pihaknya sangat yakin warga bisa kembali membangun rumahnya. “Insya Allah cukup. Karena banyak yang memberikan bantuan langsung,” pungkasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: