Jembatan Darurat Cibereng Terendam Arus Sungai, Akses Warga Terputus

INDRAMAYU - Jembatan penyeberangan yang mengubungkan Desa Cibereng, Kecamatan Terisi dengan Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu terendam aliran sungai Cipanas. Akibatnya akses penyeberangan terputus. Warga terpaksa memutar dan melewati jalan lain dengan jarak yang cukup jauh. Kuwu Cibereng Rasmono mengatakan, jembatan penyeberangan tersebut merupakan jembatan darurat. Karena jembatan utama telah ambruk akibat tidak kuat menahan beban dan hantaman arus sungai Cipanas. Selain itu kondisi bangunan jembatan utama sudah rapuh. \"Ambruk sekitar tiga tahun lalu. Kemudian dibangun jembatan darurat agar warga bisa menyeberang. Hanya saja jembatan tersebut dibuat lebih rendah dari jembatan utama. Karena posisinya rendah, ketika debit air sungai naik jembatan pun terendam. Terlebih lagi saat ini musim hujan. Harapan kami, segera dibangun jembatan yang permanen,\" ujarnya. Sementara Anggota Komisi V DPR RI Yoseph Umarhadi yang emninjau lokasi mengatakan, pembangunan jembatan pemyeberangan permanen untuk mengganti jembatan darurat yang terdapat di Desa Cibereng perlu dilakukan. Mengingat kondisinya sudah mengkhawatirkan, terutama ketika debit air sungai naik. \"Saya merasa prihatin dan miris melihatnya. Ini sudah sangat membahayakan. Di samping itu jembatan ini cepat rusak dan suatu saat akan hanyut dihantam arus sungai. Kementerian PUPR dalam hal ini Bina Marga tidak boleh menunda perbaikan. Nanti saya akan ikut mendorong, agar jembatan penyeberangan segera dibangun. Apalagi sudah pernah saya sampaikam dan usulkan ke Kementerian PUPR masalah jembatan Cibereng itu,\" ujar Yoseph, Senin (14/1) Anggota DPR dari PDI Perjuangan itu menambahkan, untuk pembangunan jembatan tidak saja dibangun secara permanen, tapi juga bisa dapat dilalui mobil kecil. Karena jembatan itu menjadi salah satu penunjang aktivitas perekonomian warga. (kom)

Sumber: