Kabupaten Cirebon-Sintang Kalbar Jalin Kerja Sama Bahan Baku Rotan

Kabupaten Cirebon-Sintang Kalbar Jalin Kerja Sama Bahan Baku Rotan

CIREBON-Pemerintah Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan ke Kabupaten Cirebon. Kunjungan tersebut dalam rangka tindak lanjut Memorandum Of Understanding (MoU) rotan antara Pemerintah Kabupaten Sintang dan Kabupaten Cirebon di Ruang Temu Bisnis Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon, Kamis (17/1). Kepada Radar Cirebon, Kepala Disperdagin Kabupaten Cirebon H Deni Agustin SE menyampaikan, dalam MoU tersebut, telah menyepakati dan setuju melakukan kerja sama ketersediaan bahan baku dan bahan setengah jadi rotan, serta pengembangan dan pemasaran produk rotan. \"Tujuan MoU ini adalah untuk meningkatkan daya saing industri rotan berorientasi ekspor, demi kepentingan nasional. Mengembangkan industri hulu rotan berupa bahan baku dan bahan setengah jadi di Kabupaten Sintang dan industri hilir rotan di Kabupaten Cirebon,\" ungkapnya. Selain itu, ujarnya, maksud dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia dan teknologi pengolahan bahan baku, bahan setengah jadi. Serta menjamin ketersediaan bahan baku dan bahan setengah jadi rotan sesuai kualitas serta kuantitas uang yang dibutuhkan. \"Pengusaha rotan di Kabupaten Cirebon sangat kesulitan mendapatkan bahan baku rotan untuk diolah menjadi berbagai macam produk, karena di Cirebon tidak ada hutan rotan. Untuk itu, saya berharap kerja sama ini dapat saling menguntungkan antara kedua belah pihak,\" katanya. Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Sintang Henri Harahap mengatakan, potensi bahan baku rotan di Kabupaten Sintang tidak hanya di Mentajoi Kecamatan Serawai saja. Namun juga terdapat di desa-desa dan kecamatan lainnya di Kabupaten Sintang. “Mudah-mudahan kerja sama ini bisa saling menguntungkan,\" harapnya. Dalam MoU ini, dihadiri pula Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Cirebon Harry Safari, Staf Ahli Ekonomi Keuangan Pembangunan Sugeng Raharjo, Kepala Dinas Pertanian Ali Efendi, Sekretaris Disbudparpora R Chaidir S, dan lain-lain. Sementara Pemkab Sintang dihadiri Kepala Distanbun Veronika Ancili, Kepala  Disperindagkop UKM Sudirman dan Kepala Disparpora Hendrika. Selaku pelaku usaha diwakili Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI). (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: