Pemkab Cirebon Siap Majukan Pelaku UKM, Hanya Ini Kendalanya

Pemkab Cirebon Siap Majukan Pelaku UKM, Hanya Ini Kendalanya

CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama sejumlah steakholder bertekad akan memajukan usaha kecil menengah (UKM). Untuk itu, pemerintah daerah mengumpulkan para pelaku UKM yang ada di Kabupaten Cirebon, kemarin. Penjabat Bupati Cirebon Dicky Saromi mengatakan, sengaja mengumpulkan para pelaku UKM beserta organisasinya yang ada di Kabupaten Cirebon. “Saya hari ini (Kemarin, red) mengumpulkan para pelaku dan organisasi UKM yang ada di Kabupaten Cirebon,” ujarnya. Dicky bertekad untuk menjadikan kelompok usaha kecil menengah (KUKM) sebagai usaha terdepan di Kabupaten Cirebon. “Intinya adalah kita di Kabupaten Cirebon ini akan menjadikan KUKM ini sebagai usaha terdepan baik dalam konteks KUKM-nya sendiri maupun KUKM dalam mendukung khususnya sektor pariwisata,” ungkapnya. Dicky mengungkapkan, permasalahan UKM yang ada di Kabupaten Cirebon terbagi dalam tiga hal yakni sisi modal, pelatihan dan pembekalan serta pemasaran. Menurutnya, perlu ada kolaborasi dan kreativitas untuk bisa memajukan UKM. “Hal ini akan kita kemas melalui yang namanya kolaborasi dan kreativitas. Saya memikirkan untuk Kabupaten Cirebon yang kita kolaborasikan dan kreativitasnya muncul dari KUKM itu sendiri,” ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan Dicky, menjadikan satu destinasi wisata untuk wilayah tertentu dengan UKM. Maka tema apa yang ideal di masing-masing kawasan itu. “Saya kemarin sudah ke Jamblang dengan Desa Sitiwinangunnya. Kita akan jadikan (Jamblang dan Sitiwinangun, red) sebagai destinasi wisata dengan produk, tetapi juga akan ada kreativitas di sana,” bebernya. Kemudian, lanjut Dicky, Tegalwangi juga akan dibuat tidak hanya sekadar industri sendiri-sendiri. Tetapi selain rotan juga ada aktivitas lainnya. “Kemudian Pasar Batik Trusmi akan kita tata kembali. Karena saat ini tidak cukup menarik para pengunjung ke tempat itu. Bisa jadi untuk show window, apakah untuk rotannya nanti,” ujarnya. Dicky ingin agar penataan segera dimulai di awal tahun 2019. “Harus sekarang awal 2019. Mungkin besok sudah ada kemajuan, minggu depan juga harus sudah ada kemajuan,” tandasnya. Sementara itu, Kadisperindag Kabupaten Cirebon, Deni Agustin mengatakan, untuk memajukan UKM bukan hanya menjadi perhatiannya saja. Tetapi UKM juga menjadi perhatian di SKPD lainnya. “Ke depan, kita meningkatkan kolaborasi dan sinergitas di dalam mengintervensi UKM-UKM yang ada di Kabupaten Cirebon. Karena memang hanya dengan kolaborasi dan sinergitas itu mungkin hasil yang ada dicapai akan lebih efektif,” ujarnya. Deni sudah berkoordinasi dengan lintas SKPD untuk kemajuan UKM di Kabupaten Cirebon. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM dengan Disbudparpora dalam membina UKM yang sejalan dengan rencana pengembangan kawasan-kawasan wisata di Kabupaten Cirebon. \"Sehingga ini menjadi satu paket, yang akhirnya ekonomi Kabupaten Cirebon ini bisa tumbuh dan berkembang,” tuturnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: