Relokasi Gagal, Tenda PKL di Belakang GOR Ranggajati Terbengkalai

CIREBON-Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar perkantoran Pemerintah Kabupaten Cirebon belum maksimal. Relokasi penataan yang dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon tanpa hasil. Faktanya, ada 15 tenda semi permanen tanpa pedagang yang berjualan. Padahal, bangunan semi permanen itu, berdiri sejak 2018. Sepinya pedagang itu, lantaran lokasi penataan PKL kurang strategis. Tepatnya, di belakang GOR Ranggajati Sumber. Pantauan Radar Cirebon, bangunan semi permanen itu tidak terawat. Bahkan, ditumbuhi tanaman kersem. Salah satu pedagang, Leman mengaku kurang tertarik pindah ke tempat tersebut. Sebab, lokasinya kurang strategis lantaran jauh dari keramaian. \"Kalau pedagang kan nyari tempat yang ramai, terlihat dan orang mudah mampir untuk beli. Kalau di samping GOR itu gak keliatan. Gak ada yang mau beli di sana karena sepi,\" ujarnya kepada Radar Cirebon. Menurutnya, sempat ada beberapa pedagang yang mencoba berjualan di sana, namun hanya bertahan beberapa hari. Setelah itu, kembali ke lapak semula. \"Pernah ada yang nempatin, tapi gak ada yang beli. Akhirnya tempat itu ditinggal. Dan kembali ke tempat semua mereka berjualan,\" terangnya. Dia berharap pemerintah tidak asal menyiapkan tempat, harus dipertimbangkan dulu, sehingga tidak sia-sia. “Sayang kan? Ketika anggaran pemerintah daerah tidak dimanfaatkan dengan baik,” ucapnya. Sementara itu, Kabid UMKM Maharto mengaku, program itu ada sebelum dirinya menjabat Kabid UMKM. Meski demikian, pihaknya tetap sedang berupaya supaya bangunan semi permanen itu bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Saat ini, forum UMKM tengah meminta izin untuk memanfaatkan tenda itu kepada pedagang setempat. \"Forum UMKM rencananya akan menempati tenda itu hari Sabtu dan Minggu. Karena itu untuk pedagang di sekitar GOR, maka perlu komunikasi dulu,\" singkatnya. (sam)

Sumber: