Desa Pasaleman Beroperasi, BUMDes Gratiskan Sewa Lapak untuk Tarik Minat Pedagang

Desa Pasaleman Beroperasi, BUMDes Gratiskan Sewa Lapak untuk Tarik Minat Pedagang

CIREBON-Sudah sejak awal Januari 2019 lalu, Pasar Desa Pasaleman resmi beroperasi. Saat ini, memang hanya ada beberapa pedagang saja yang sudah aktif berjualan. Sisanya, sudah terdata dan mem-booking kios dan lapak di pasar tersebut. Penjabat Kuwu Desa Pasaleman H Suya SIP kepada Radar Cirebon menyampaikan, respon dan animo calon pedagang di Pasaleman cukup tinggi. Salah satunya, karena Pasar Pasaleman merupakan pasar pertama dan satu-satunya di Kecamatan Pasaleman. “Kalau yang booking sudah banyak. Cuma memang belum mulai berjualan seluruhnya. Saat ini, baru beberapa saja yang sudah mulai rutin dan aktif,” ujarnya. Saat ini, menurutnya, selain area berjualan berupa kios yang ada di bagian depan, pihak pengelola dalam hal ini Bumdes Pasaleman juga menyiapkan los dan lemprakan yang ada di bagian belakang. “Kalau untuk operasional pasar sudah mulai berlangsung sejak awal tahun. Kita belum maksimal karena ada beberapa kendala yang coba nanti kita selesaikan. Dan targetnya, satu sampai dua bulan ke depan bisa maksimal,” imbuhnya. Beberapa kendala tersebut, menurut Suya, adalah belum terpasangnya aliran listrik di pasar tersebut. Hal ini karena bantuan pembangunan pasar yang diberikan pemerintah pusat tidak termasuk pemasangan instalasi listrik dan air. “Listrik kita rencana anggarakan dari dana desa. Paling tidak, bulan depan kita mulai pengajuan. Sudah kita hitung, paling tidak butuh sampai Rp20 juta untuk instalasi listrik. Nantinya, instalasi air juga kita pasang. Ini kalau sudah terpasang semua, target kita baru tarik pedagang,” jelasnya. Sampai dua bulan ke depan, menurut Suya, sewa kios dan lapak-lapak digratiskan oleh pengelola. Hal ini sekaligus promosi dan percobaan dalam rangka menarik minat para pedagang. “Kita kan pasar baru. Tidak mungkin harganya melebihi pasar-pasar yang sudah besar. Intinya, bagaimana cara kita mengembangkan pasar ini agar bisa jadi kebanggaan masyarakat Pasaleman,” bebernya. Sementara itu, Tokoh Masyarakat Pasaleman yang juga mantan Kuwu Desa Pasaleman, Johan Setiawan mengatakan, program pembangunan Pasar Desa Pasaleman yang saat ini merupakan program bantuan dari pusat yang didapatkan pada saat ia menjabat sebagai kuwu. “Saya sudah turun beberapa bulan lalu. Pasar itu saat pembangunan di zaman saya masih duduk sebagai kuwu. Mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat, dan menjadi salah satu sumber pemasukan untuk desa. Sehingga, bisa menopang pembangunan yang ada di desa,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: