Samsat J’bret Sasar Komunitas Motor

Samsat J’bret Sasar Komunitas Motor

INDRAMAYU - Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kabupaten Indramayu II Haurgeulis memperkenalkan Layanan Samsat J’bret atau Samsat Jawa Barat Ngabret. Perkenalan dikemas dalam acara Ngobar alias Ngopi Bareng bersama ratusan anggota komunitas motor wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar) bertempat di halaman kantor P3D atau lebih dikenal dengan Samsat Haurgeulis, Sabtu malam (2/2). Selain dihadiri jajaran Muspika Haurgeulis, acara juga diisi dengan Milenial Road Safety Festival oleh Satlantas Polres Indramayu serta simulasi pembayaran pajak online lewat aplikasi Sambara atau Samsat Mobile Jawa Barat yang telah diluncurkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat. Event menyasar kaum milenial itu makin semarak dengan live musik serta bagi-bagi doorprize menarik. Kepala UPTD P3D Wilayah Kabupaten Indramayu II Haurgeulis, Dani Hendrato menjelaskan, layanan Samsat J’bret adalah inovasi yang memudahkan warga dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan di wilayah hukum Polda Jawa Barat. Menurut Dani, warga bisa membayar pajak di minimarket seperti Indomart dan Alfamart serta aplikasi belanja online seperti Tokopedia dan Bukalapak. Lebih lanjut dikatakan Dani, layanan Samsat J’bret merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat khususnya Bapenda bekerja sama dengan Bank bjb untuk meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat atau wajib pajak secara cepat, tepat, dan akurat. “Inovasi terus dikembangkan. Dan saat ini wajib pajak bisa dengan lebih mudah melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor tahunan dengan tak perlu datang ke Kantor Samsat. Cukup mengakses aplikasi Sambara yang dapat diunduh melalui play store,” terang Dani. Camat Haurgeulis, Rory Firmansyah mengapresiasi terobosan Bapenda Jabar melalui Samsat Haurgeulis yang terus menggencarkan sosialisasi kemudahan layanan pembayaran pajak kendaraan kepada masyarakat. Kali ini sasarannya kaum milenial anggota komunitas motor. “Kami juga mengajak teman-teman komunitas motor untuk turut menyebarkan sosialisasi ini kepada masyarakat. Sebab pemasukan pendapatan daerah dari pajak kendaraan ini demi mendukung pendanaan pembangunan di Indramayu juga,” ujarnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: