Air PDAM Mampet Tambah Parah, Warga Terpaksa Gunakan Air Sumur Tak Layak Konsumsi
CIREBON-Hari ke hari keluhan warga Kota Cirebon soal layanan air bersih dari PDAM atau kini disebut Perumda Tirta Giri Nata Kota Cirebon makin banyak. Pada lokasi tertentu, sudah 7 hari berturut-turut tidak ada air yang ngucur. Yayat Akhyatul, Ketua RW 05 Kebon Benteng Timur, Kelurahan Kesenden, termasuk yang menjadi “korban”. Air dari Perumda Tirta Giri Nata, kata Yayat, makin parah. Genap 7 hari sudah wilayahnya tidak terlayani air. Hal itu otomatis menyulitkan kegiatan sehari-hari di rumah. “Air PAM tidak keluar sama sekali. Tapi kadang keluar sedikit. Banyak warga sini mengeluh dan bertanya apa penyebabnya karena tidak ada pemberitahuan dari PAM,” tuturnya. Tujuh hari sudah wilayah RW 05 Kebon Benteng Timur dilanda krisis air. Terhitung dua hari ke belakang bak penampungan bawah tanah di rumah Yayat sudah sama sekali tidak terisi air. Saking tak terjamah air genap satu minggu tersebut. Padahal, kata Yayat, biasanya malam pun bisa terisi. “Sekarang sudah 7 hari nggak ada air. Bak penampungan bawah tanah di rumah sama sekali tidak terisi. Padahal biasanya kalau malam ya bisa terisi,” sesalnya. Ia pun mengaku kondisi langkanya air dari Perumda Tirta Giri Nata seminggu terakhir ini menjadi yang terparah yang pernah dialami. Karena sebelumnya, langkanya air di wilayahnya tersebut tidak pernah sampai menginjak hari ketujuh. “Sepertinya ini gangguan yang terlama. Sampai 7 hari masih belum nyala juga. Entah berapa hari lagi kondisi kering seperti ini,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: