Honorer Harap-harap Cemas Hadapi Seleksi P3K

Honorer Harap-harap Cemas Hadapi Seleksi P3K

CIREBON–Bisa jadi, ini kesempatan sekali seumur hidup. Untuk naik status dari honorer jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Di tahap pertama pendaftaran jabatan, sejumlah tenaga honorer sesuai formasi harap-harap cemas mengikuti rangkaian seleksi. Kepala Sub Bagian Pengangkatan, Pemberhentian dan Data ASN Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Riswanto SH MH mengatakan, seleksi PPPK ini hanya diikuti oleh honorer eks K2 yang sudah ada database di Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Atau yang lebih dikenal sebagai pegawai kontrak pemerintah ini terintegrasi lewat portal nasional Sistem seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (SSCAN BKN). Dikatakannya, seleksi tahap pertama ini bisa dibilang tertutup. Dalam artian peserta sudah ditentukan oleh BKN, jadi pihaknya tidak bisa mengusulkan peserta lain. Dengan demikian, honorer lainnya tidak bisa mengikuti seleksi tahapan pertama ini. \"Nama-nama peserta yang berhak ikut seleksi bisa dilihat dan diakses melalui sscn.bkn.go.id,\" ujarnya kepada Radar Cirebon. Sebenarnya, lanjut Riswanto, jumlah peserta dari tenaga pendidik atau guru adalah 60 orang. Tapi ada 7 orang yang berpindah kewenangan ke provinsi, karena guru SMA sekarang merupakan tanggungjawab provinsi bukan pemkot lagi. Ditambah dengan 2 orang tenaga penyuluh pertanian, sesuai MoU dengan Kementan. Peserta seleksi yang 55 orang ini, kata dia, akan diberikan undangan. Untuk dilakukan verifikasi data maupun SK honorernya, hal ini merupakan proses sebelum dilakukan tes pada tanggal 23-24 Februari. Terkait materi tes, Riswanto belum bisa memastikan apakah selevel dengan tes CPNS atau ada kebijakan lainnya. Tapi menurutnya, bisa saja materi tesnya tidak jauh dari pekerjaan sehari-hari peserta, seperti belajar mengajar. Lebih lanjut Riswanto membeberkan, untuk honorer umum lainnya, jangan berkecil hati. Pasalnya, pemerintah pusat akan membuka seleksi PPPK tahap dua. \"Nah tahap dua ini terbuka buat umum dan honorer lainnya. Informasinya dibuka setelah pilpres April mendatang,\" ungkapnya. Seorang honorer yang mengajar di SD Tanah Baru Kelurahan Kesambi, Novan Baruna Putra berharap, dirinya ada pada daftar di BKN sehingga bisa mengikuti seleksi dan lolos menjadi PPPK. Karena sebelumnya pada tes CPNS dia gagal, nilainya tidak memenuhi passing grade. \"Tadi coba akses laman BKN, tapi belum bisa dibuka, katanya sore atau malam. Mudah-mudahan lolos mas, harapan saya menjadi abdi negara terwujud,\" tandasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: