Praseleksi Capaska 2019 di Kabupaten Cirebon Membeludak

Praseleksi Capaska 2019 di Kabupaten Cirebon Membeludak

CIREBON-Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon, dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Cirebon melakukan praseleksi calon pasukan pengibar bendera pusaka (capaska) di GOR Ranggajati Sumber. Kepala Bidang Pemuda Asep Kurnia SIP melalui Kepala Seksi Pengembangan Kepemimpiman Pemuda Drs Yayan Sofyan mengungkapkan, ada 836 peserta praseleksi capaska 2019. Ke- 836 peserta ini dari 78 SMA/SMK/MA negeri dan swasta se-Kabupaten Cirebon. “Nanti seleksi dilakukan pada bulan April. Dari 836 peserta ini dijaring lagi menjadi 400 peserta, kemudian dipilih lagi menjadi 150 peserta unggulan yang kemudian terjaring 40 peserta terbaik,” kata Yayan kepada Radar Cirebon. Dikatakannya, perekrutan seleksi capaska ini merupakan ajang tahunan PPI dan Disbudparpora Kabupaten Cirebon. Menurutnya, paskibraka adalah pasukan khusus terpilih remaja yang bertugas menjadi pengawal dan pembawa bendera merah putih dalam upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia. “Menjadi paskibraka tentu menjadi kebanggaan tersendiri, apalagi sampai lolos tahap seleksi provinsi dan nasional,” kata Yayan. Dijelaskan Yayan, ada tahapan harus dilewati capaska yakni tes administrasi, kesehatan, peraturan baris-berbaris (PBB), postur tubuh, psikotes, wawancara hingga pantohir. “Postur tubuh harus proporsional, harus ideal, untuk putri minimal tinggi badan 160 cm dan putra 165 cm,” jelas Yayan. Sementara itu, salah satu PPI Kabupaten Cirebon, Nelan Bahan Pradeska mengatakan, salah satu tujuan dari seleksi anggota paskibraka adalah untuk menjaring dan memilih paskibraka yang mampu menjalankan tugasnya sebagai pasukan pengibar bendera. “Tujuan yang lain adalah untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, nasionalisme dan patriotisme para peserta,” katanya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: