Program Kawasan Pedesaan Tinggal Menunggu SK Bupati

Program Kawasan Pedesaan Tinggal Menunggu SK Bupati

CIREBON-Pencanangan Kawasan Pedesaan Setu Sedong sudah matang. Bahkan saat ini, launching program tersebut tinggal menunggu SK Bupati Cirebon. Lokasi ini, bisa menjadi alternatif dan pilihan wisata bersama keluarga.   Camat Sedong, Sund Dewi SSos saat ditemui Radar Cirebon mengatakan, dari kajian yang dilakukan Bapelitbangda beberapa waktu lalu, kawasan Sedong akan disulap menjadi kawasan wisata terpadu agrowisata. “Sudah melalui usulan dan kajian juga. Ada lima desa yang akan masuk dalam kawasan ini. Nantinya, ada kawasan agrowisata terpadu yang terpusat di sekitar Setu Sedong. Sebenarnya sudah berjalan sejak lama, tapi setelah nanti dicanangkan melalui SK Bupati, potensi kawasan pedesaan ini akan benar-benar dikembangkan secara maksimal,” ujarnya. Kelima desa yang masuk dalam kawasan pedesaan tersebut adalah Desa Sedong Lor, Karangwuni, Sedong Kidul, Panongan dan Windujaya. Saat ini, pihaknya sudah menginventarisasi permasalahan yang ada di lokasi pencananganan kawasan pedesaan tersebut. Seperti persoalan infrastruktur, sosial dan lain-lainnya. Nantinya, tiap-tiap SKPD akan turun dan menyelesaikan persoalan itu, sehingga pengembangan kawasan tersebut akan berjalan maksimal. “Kalau menurut perencanaan nanti, pengelolaan Kawasan Pedesaan Setu Sedong sebagai desa inti adalah Desa Sedong Lor. Karena wilayahnya paling banyak dan paling luas masuk ke dalam Kawasan Pedesaan Setu Sedong. Desa-desa lainnya tetap dikembangkan dan akan berperan sebagai desa penyangga,” imbuhnya. Yang sudah berjalan saat ini, ada dua agrowisata yakni agrowisata mangga gedong gincu dan agrowisata buah naga. Nantinya, setelah di-SK-kan, semua pembangunan di kawasan pedesaan, tidak hanya dari pihak pemkab namun pemprov dan pemerintah pusat juga bisa ikut mensupport dan menyukseskan kawasan pedesaan tersebut. “Sekarang yang ditunggu SK Bupati. Kalau informasi yang saya terima, nantinya akan ada tiga kawasan pedesaan. Satu di Dukupuntang dan satu laginya ada di Pasaleman. Cuma saya belum tahu apakah SK Bupati ini menunggu dua kawasan lainnya. Atau nanti sendiri-sendiri. Kalau untuk Sedong sudah kita ajukan dari beberapa waktu lalu,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Bejo Kasiyono kepada Radar Cirebon mengaku sangat mendukung upaya yang saat ini dilakukan. Menurutnya, akan banyak manfaat yang bakal diterima masyarakat yang masuk ke dalam wilayah kawasan pedesaan atau masyarakat sekitarnya. “Dampaknya akan luar biasa. Dari mulai terangkatnya perekonomian, mendukung sektor pendidikan dan banyak lagi. Pembangunan di pedesaan memang harus mengoptimalkan potensi wilayahnya,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: