KPU Jemput Surat Suara Pemilu 2019
KUNINGAN-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan melibatkan Bawaslu dan kepolisian akan melakukan penjemputan surat suara Pemilu 2019, Kamis pagi (28/2). Hal tersebut diputuskan dalam rapat koordinasi pengamanan surat suara yang berlangsung di Aula KPU Kuningan, Selasa sore (26/2). Rakor dipimpin langsung Ketua KPU Kuningan Asep Z Fauzi. Turut serta di dalamnya jajarana komisioner KPU dan Plt Sekretaris KPU Pepen Supendi. “Ya betul, tanggal 28 Februari nanti (besok, red) kami akan mendapat kiriman surat suara untuk Pemilu 2019. Makanya hari ini (kemarin, red) kami menggelar rakor terkait pengamanan giat tersebut. Rakor ini memang sifatnya terbatas, kami hanya mengundang tiga unsur, yaitu Bawaslu, Polres, Kodim 0615 dan Desk Pemilu,” kata Asep usai Rakor di KPU. Dalam rakor, Asep membeberkan jenis surat suara yang akan dikirim yakni surat suara pilpres dan surat suara DPR RI Dapil Jabar 10. Surat suara untuk dua jenis pemilihan tersebut masing-masing berjumlah 868.336 lembar. Nantinya dikemas dalam 435 box untuk surat suara Pilpres dan 1.737 box untuk surat suara DPR RI. Barang sakral itu, sebut Asep, akan diangkut dari pabrik di kota Kudus Jawa Tengah menggunakan dua unit mobil fuso dengan bak tertutup. Untuk keamanan surat suara selama dalam perjalanan, Ketua KPU Kuningan akan melakukan penjemputan secara langsung ke pabrik PT Pura Barutama yang beralamat di Jalan AKBP Agil Kusumadya Kabupaten Kudus Jawa Tengah. “Kami akan menjemput didampingi oleh Komisioner Bawaslu Kuningan Pak Abdul Jalil Hermawan dan juga empat personel dari kepolisian. Kami akan berangkat hari Kamis pagi setelah saalat Subuh start dari kantor KPU Kuningan,” jelas Asfa, sapaan akrab Ketua KPU saat ini. Dia menyebutkan, dua jenis surat suara yang akan dikirim pada tahap pertama tersebut akan disimpan di gudang logistik yang disewa KPU di Desa Cilowa Kecamatan Kramatmulya. Namun karena keterbatasan areal gudang, surat suara akan disimpan secara terpisah. “Untuk surat suara Pilpres disimpan di gudang utara, dan surat suara DPR RI disimpan di gudang sebelah selatan. Namun jarakna tidak jauh karena berdampingan,” ujarnya. Nantinya, kata Asfa, surat suara yang sudah diterima akan disortir dan dilipat untuk selanjutnya dikemas bersama logistik pemilu lainnya. Proses ini dilakukan secara bertahap sambil menunggu kiriman surat suara berikutnya. Rencananya proses penyortiran dan pelipatan akan dilakukan di GOR Ewangga Kuningan. Penggunaan GOR ini atas pertimbangan keamanan surat suara mengingat saat ini masih musim penghujan. “Jelas semua pasti khawatir kalau pelipatan surat suara di tempat terbuka seperti di halaman KPU misalnya. Padahal kapasitas areal kantor KPU sangat terbatas juga. Sekarang kan curah hujan lumayan tinggi. Walaupun memakai saung penutup tetap saja repot kalau tiba-tiba turun hujan. Insya Allah pak Bupati juga akan kooperatif dengan mengizinkan penggunaan GOR Ewangga untuk proses sortir lipat surat suara,” jelas Asfa. (muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: