Ahmadinejad Bikin Murka AS

NEW YORK - Presiden Iran Ahmadinejad kembali menggunakan forum internasional untuk menyerang Amerika Serikat. Saat mendapat kesempatan berpidato dalam Sidang Umum PBB Kamis waktu setempat (kemarin WIB), pemimpin 53 tahun tersebut menyatakan semakin banyak orang percaya bahwa AS terlibat dalam tragedi 11 September. Tak pelak pidatonya tersebut direaksi keras oleh delegasi Paman Sam dengan melakukan walk out. Aksi keluar dari ruang rapat tersebut juga langsung diikuti oleh delegasi Uni Eropa. Padahal, Presiden Obama, sebelumnya, telah menawarkan negosiasi terkait program nuklir Iran. Saat berpidato Ahmadinejad berpendapat ada sebuah teori yang menyatakan bahwa golongan tertentu dalam pemerintahan AS sengaja memicu terjadinya serangan teroris -terhadap gedung WTC- untuk mengembalikan perekonomian AS yang sedang terpuruk, serta ingin memperkuat kembali pengaruhnya di Timur Tengah. Tujuannya untuk mengamankan rezim Zionis. “Mayoritas rakyat Amerika, juga banyak negara lain dan politisi sependapat dengan teori ini,” serunya di depan delegasi negara sedunia. Delegasi AS langsung merespon marah isi pidato Ahmadinejad. Mereka mengeluarkan pernyataan resmi bahkan sebelum presiden Iran menyelesaikan pidatonya. “Bukannya mewakili aspirasi dan niat baik rakyat Iran, Tuan Ahmadinejad malah kembali mengumbar teori konspirasi dan cercaan antisemit yang mengerikan dan hanya berisi halusinasi seperti yang sudah diprediksi sebelumya,” ujar Juru Bicara Delegasi AS Mark Kornblau seperti dilansir Agence France-Presse. Sekitar 3.000 jiwa tewas dalam serangan yang menarget gedung World Trade Center di New York pada 11 Sptember 2001. Empat pesawat yang dibajak oleh kelompok Alqaidah menabrak menara kembar WTC, Pentagon di Washington, dan lahan persawahan di Pennsilvania. Presiden Obama tidak mengeluarkan komentar terbuka terkait pidato Ahmadinejad. Namun seorang pejabat senior AS menyatakan “Presiden (Obama) menyatakan pernyataan (Ahmadinejad) sebagai tindakan kasar dan menyerang, khususnya terkait dengan begitu dekatnya lokasi (Sidang Umum PBB) kita dengan Ground Zero”. Menteri Luar Negeri Kanada Lawrence Cannon menyebut pernyataan Ahmadinejad sebagai pelanggaran yang mencolok terhadap standar kepatutan internasional dan semangat PBB. Ahmadinejad telah beberapa kali membuat kontroversi di forum Sidang Umum PBB. Tahun lalu juga terjadi walk out dari delegasi sejumlah negara, setelah komentarnya tentang Israel. Kali ini, dia juga menyerang Israel dengan menyebutnya “Zionis?. Ahmadinejad juga mengkritik negara maju di dunia yang terus berupaya menghentikan program nuklir Iran, sementara mereka terus memonopoli pengembangan nuklir dunia. “Mereka terus mempertahankan, mengembangkan, dan meningkatkan kemampuan persenjataan nuklirnya,” tandas mantan Wali Kota Teheran itu. Menurutnya pada 2001 seharusnya menjadi momen untuk mendeklarasikan tahun pelucutan senjata nuklir. “Energi nuklir untuk semua, dan penghapusan semua senjata nuklir?. Obama di dalam forum sidang umum PBB telah menawarkan negosiasi dengan Negeri Persia terkait program nuklirnya. “Pintu masih terbuka untuk jalan diplomasi bagi Iran. Namun, pemerintah Iran harus menunjukkan komitmen yang jelas, kredibel, dan memastikan kepada dunia bahwa program nuklirnya untuk tujuan damai,” jelasnya sebelum Ahmadinejad berpidato. (cak/ami)

Sumber: