Tiongkok Siap Jadi Pahlawan, Tawarkan Bantuan Perbaikan Listrik Venezuela

Tiongkok Siap Jadi Pahlawan, Tawarkan Bantuan Perbaikan Listrik Venezuela

CARACAS - Tiongkok menawarkan diri untuk membantu Venezuela memperbaiki jaringan listriknya yang rusak ketika penjarahan dilaporkan terjadi di wilayah barat negara itu. Dilansir dari Financial Times pada Kamis (14/3), Presiden Nicolás Maduro terus mengklaim Amerika Serikat berada di belakang serangan dunia maya yang menyebabkan pemadaman listrik terburuk Venezuela. Pemadaman listrik mencapai hari keenam. Pompa air gagal, jaringan telekomunikasi rusak, rumah sakit terus berjuang untuk menjaga peralatan tetap berjalan. Makanan membusuk akibat kepanasan. Berbicara dari Beijing, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lu Kang mengatakan, Tiongkok mendapat laporan kalau jaringan listrik di Venezuela gagal karena serangan peretasan. Sebuah klaim yang dikecam para pengritik pemerintah. Karena kondisi itu, Tiongkok, lanjut Lu akan membantu Venezuela menyelesaikan masalah itu. \"Tiongkok sangat prihatin. Tiongkok berharap Venezuela segera mencari penyebab padamnya listrik berhari-hari. Masalah ini harus segera diatasi, pasokan listrik harus segera dipenuhi demi ketertiban sosial. Tiongkok bersedia memberikan bantuan dan dukungan teknis untuk memulihkan sistem kelistrikan Venezuela,” kata Lu. Tawaran Beijing datang di tengah ketidakpastian sikap Pemerintah Tiongkok dalam menanggapi krisis Venezuela. Tiongkok adalah salah satu dari sedikit negara yang bersama Rusia, masih mengakui pemerintahan Maduro. Tiongkok juga melakukan kontak informal dengan oposisi yang dipimpin oleh Juan Guaido. Secara resmi, Beijing hanya akan mengakui pemerintahan Maduro sebagai bagian dari prinsipnya untuk tidak mencampuri urusan negara lain. (dil/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: