Ma’ruf Janjikan Dana Abadi Kebudayaan, Sandiaga Meminta Jangan Semua Jadi Beban Pemerintah
Calon Wakil Presiden Nomor urut 01 Ma’ruf Amin menyebutkan rencana program dana abadi kebudayaan dalam debat Cawapres 2019. Dana ini, ujarnya, akan dimanfaatkan agar pengembangan kebudayaan bisa optimal. \"Selain dana abadi pendidikan, dana abadi riset dan kebudayaan ini juga untuk mengembangkan kebudayaan,\" ujar Ma\'ruf Amin dalam debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). Meski begitu, Ma\'ruf menyebut bahwa pengembangan kebudayaan sudah ditunjukkan lewat Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Lewat Bekraf, katanya lagi, kebudayaan Indonesia semakin berkembang. https://twitter.com/liputan6dotcom/status/1107300847300407298?s=19 \"Sekarang Bekraf, dengan Bekraf kita akan mengembangkan kebudayaan dan festival kebudayaan di berbagai negara, ini cita-cita besar,\" sambungnya. Ma\'ruf menegaskan kunci pengembangan kebudayaan adalah dengan program berkesinambungan. \"Akan kita lakukan konservasi budaya, pelestarian budaya, dan kita akan melakukan globalisasi budaya ke dunia luar supaya lebih terkenal lebih berkembang,\" kata Ma\'ruf. Namun, calon wakil presiden dari nomor urut dua Sandiaga Salahuddin Uno justru meminta agar tidak semua kekurangan anggaran dibebankan kepada pemerintah. \"Sekarang kita mengkolaborasikannya, jangan semuanya menjadi beban pemerintah. Tapi saya yakin kalau kita bicara tentang budaya, banyak sekali pihak yang ingin membantu usaha yang bergerak di universitas dan juga di lembaga swadaya masyarakat,\" kata dia dalam Debat Cawapres 2019 yang digelar Komisi Pemilihan Umum, Minggu (17/3/2019). Sandiaga juga mengatakan, bukan hanya berbicara soal anggaran untuk memajukan kebudayaan, melainkan pelibatan semua elemen yang bisa mendukung agar budaya menjadi daya picu untuk kemajuan Indonesia ke depan. \"Saya melihat warisan budaya yang dimiliki kita begitu beragam ika dan toleransi itu adalah salah satu juga warisan daripada budaya kita,\" ungkapnya. Sandi mengklaim, mereka ingin berkontribusi membantu tugas pemerintah agar kebudayaan menjadi prioritas utama pembangunan. \"Sekarang kita memang lihat prioritas ada di infrastruktur. Ke depan di bawah Prabowo-Sandi, kita akan seimbangkan pembangunan manusia dan budaya juga harus menjadi prioritas pembangunan,\" ungkap dia berjanji. Ia optimistis terkait kemajuan kebudyaan, karena telah melihat karya-karya terbaik anak bangsa yang sudah mendunia. \"Saya melihat warisan budaya yang dimiliki kita begitu beragam. Bhinneka Tunggal Ika dan toleransi itu adalah salah satu juga warisan daripada budaya kita,\" imbuh Sandiaga. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: