Kakorlantas Polri: Millennial Road Safety Festival Ditunda Hingga Pemilu Selesai

Kakorlantas Polri: Millennial Road Safety Festival Ditunda Hingga Pemilu Selesai

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Refdi Andri mengumumkan, kegiatan Millennial Road Safety Festival (MRSF) ditunda hingga masa Pemilihan Umum (Pemilu) selesai. Ia menjelaskan, masih ada empat Polda yang belum melaksanakan kegiatan tersebut. Setelah itu, kegiatan kampanye keselamatan berkendara tersebut akan dilanjutkan kembali.

“Jadi kita tunda dulu hingga masa Pemilu selesai, agar tidak ada tumpang tindih kepentingan,” jelas Kakorlantas Polri, Rabu (20/03/19).

Dir Gakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Pujiono menambahkan, langkah tersebut juga dilakukan agar para anggota polisi fokus menjalankan pengamanan Pemilu. Keputusan ini juga merupakan arahan langsung dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

“Agar tidak ada kepentingan dan kegiatan yang tumpang tindih. Kami juga mengapresiasi untuk seluruh Polda yang sudah menyelenggarakan kegiatan tersebut,” tutup Brigjen Pol. Pujiono.

Senada, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal membantah acara sosialisasi keselamatan berkendara bertajuk Millenial Road Safety Festival (MRSF) yang digelar kepolisian di sejumlah daerah menjadi ajang kampanye Pilpres 2019. Indikasi itu misalnya terlihat dalam poster acara MRSF di Kota Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Poster acara yang akan digelar pada 24 Februari lalu tersebut memuat foto Presiden Jokowi. Namun, menurut Iqbal, acara MSRF di Tanjung Balai Karimun tidak ada hubungannya dengan poster tersebut. “Kampanye keselamatan berkendara milenial saat ini tak ada hubungan dengan foto itu,” kata Iqbal di kantor Kementerian Koordinator Polhukam, Jakarta pada Rabu (20/3/2019).

Dia menambahkan, untuk menghindari kegaduhan, penyelenggaraan acara MSRF kini ditunda hingga hari Pemilu 2019 selesai dilaksanakan. Hal ini agara acara itu tidak lagi disusupi kampanye. “Maka kami bersikap bahwa program itu [MRSF] ditunda,” kata Iqbal.

Diketahui, saat Polda Bali menggelar acara MRSF di Lapangan Renon, Denpasar, pada 17 Februari lalu. Saat itu, Gubernur Bali I Wayan Koster diketahui mengajak massa yang datang di acara tersebut untuk mendukung Jokowi. Ketika MSRF berlangsung di Pelataran Benteng Kuto Besak, Kota Palembang, Sumatera Selatan, 9 Maret lalu, juga diketahui ada massa yang mengacungkan dua jari (simbol salam pasangan Prabowo-Sandiaga) di depan Presiden Joko Widodo yang turut hadir di acara itu.

Disusul, Polda Jawa Timur melaksanakan puncak Millennial Road Safety Festival bersama masyarakat Jawa Timur di jembatan Suramadu, Minggu (17/3/19). Perayaan puncak Millennial Road Safety Festival di jembatan Suramadu ini turut dihadiri oleh sekitar 850.000 pelajar dan gabungan masyarakat Jawa Timur.

Namun kegiatan Milenial Road Safety Festival (MRSF) 2019 di Jembatan Suramadu seketika menjadi sorotan. Diduga disisipi aktivitas politik. Sekelompok peserta memutar lagu berjudul Jokowi wae.

Sebagaimana diberitakan, yakni saat sekelompok peserta memutar lagu berjudul Jokowi Wae. Meski lagu Jokowi Wae itu tidak diputar di panggung utama acara melainkan, di area Jembatan Suramadu—yang ditutup total sehingga macet parah— tapi aksi ini bisa ditafsirkan jika Polri tidak netral.

Namun, Polri membantah kegiatan tersebut berbau politik. Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan dukungan itu karena psikologis massa.

\"Spontanitas pasti akan terjadi, ini teori psikologi massa. Saat kumpulan massa tak ada yang bisa dikendalikan, tapi dari awal kami sampaikan acara ini tidak berkaitan dengan pemilu,\" ujar Dedi di Mabes Polri, Senin (18/3/2019).

Belakangan ini juga mencuat sejumlah akun menyebarkan video dan narasi yang menuduh polisi tak netral dan cenderung mendukung Calon Presiden inkumben Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Bahkan #PolisiDukungJokowi menjadi trending di jagat Twitter.

Puncak acara MRSF sendiri direncanakan digelar pada 31 Maret 2019 di Monas, Jakarta Pusat, dan dihadiri oleh Presiden Jokowi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: