Atasi Wereng, 80 Hektare Padi Siap Panen Disemprot Masal
INDRAMAYU-Guna mengatasi serangan wereng batang coklat (WBC), 80 hektare (ha) tanaman padi yang siap panen disemprot masal, Jumat (22/3). Semprot masal yang dilakukan di areal persawahan Blok Gambreng diikuti puluhan petani. Kegiatan semprot masal dipicu serangan hama WBC yang dapat merusak dan menularkan penyakit tanaman padi. Dampaknya akan merusak tanaman padi siap panen jika tidak dapat diatasi secara cepat dan tepat. POPT Bangodua, Toto Suharto SP mengatakan, musim penghujan merupakn musim yang perlu diwaspadai petani. Pasalnya di saat musim penghujan perkembangan hama dan penyakit tanaman padi bisa berkembang lebih cepat dibandingkan saat musim kemarau. \"Perlu diwaspadai adalah WBC karena jenis hama ini, dapat menularkan penyakit ketanaman padi, apalagi saat jelang memasuki masa panen,\" tuturnya. Melalui gerakan semprot masal, merupakan alternatif penanggulangan serangan WCB secara efektif. Dengan metode penanganan hama secara terpadu, tidak memakai bahan insektisida berlebihan sesuai takaran penggunaan, sehingga tidak merusak tanaman padi ataupun meracuni petani. \"Perlu jadi perhatian petani juga, ketika melakukan penyemprotan obat hama harus sesuai anjuran dan cara yang tepat. Jangan sampai ikut terhirup dan jadi racun bagi tubuh. Banyak kasus petani meninggal saat menyemprot,\" ujar Toto. Sementara, Raksa Bumi Bangodua Subandi mengatakan, semprot masal adalah langkah yang diambil petani dalam penanganan serangan hama dan penyakit tanaman padi siap panen beberapa minggu ke depan. Sekaligus memberikan edukasi kepada petani, bagaimana cara menyemprot hama dengan baik agar tidak meracuni tubuh. \"Basmi hama sekaligus memberikan arahan pada petani bagaimana cara yang aman menggunakan obat pembasmi hama. Selama ini petani sangat minim pengetahuan cara yang aman melakukan penyemprotan tanaman. Dan tidak ada lagi kasus petani meninggal karena keracunan obat hama saat penyemprot,\" tuturnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: