Nasib Alun-alun Kejaksan Tunggu Tanda Tangan RK

Nasib Alun-alun Kejaksan Tunggu Tanda Tangan RK

CIREBON - Pelaksanaan revitalisasi Alun-alun Kejaksaan masih belum jelas. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D), Arif Kurniawan ST mengaku sampai saat ini revitalisasi Alun-alun kejaksan belum dimulai. Arif menyebutkan, belum dimulainya revitalisasi karena desain alun-alun yang ada belum ditandatangani Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). “Gambar itu sebenarnya sudah final, tinggal menunggu tanda tangan gubernur,” kata Arif. Menurut Arif, paling lambat April rencana revitalisasi Alun-alun Kejaksan sudah masuk proses lelang di ULP. Karena ditargetkan sebelum akhir tahun, revitalisasi alun-alun sudah rampung. “Lelangnya rencananya di kota,” kata Arif. Selain menunggu tanda tangan, saat ini, BP4D masih menunggu proses IMB dan UKL UPL. Jika IMB sudah beres, maka hal itu akan segera disampaikan pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “DED (Detail Engineering Design, red) juga ditarget April beres. Dan Juni ditargetkan sudah pengerjaan fisik,” jelasnya. Mengenai hasil desain, Aris menegaskan, Alun-alun Kejaksaan akan tetap sesuai fungsinya sebagai ruang terbuka hijau. Untuk event keagamaan, Arif justru khawatir massa yang hadir merusak taman yang telah ditata nanti. Karenanya, dia menyarankan agar acara keagamaan digelar di Stadion Bima agar lebih ramai. “Saran saya kalau untuk kegiatan keagamaan yang melibatkan ribuan massa, lebih baik ke Stadion Madya atau stadion Bima yang juga ruang terbuka. Karena di sana muat banyak orang sekaligus menghidupkan Bima,” ujar Arif. Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong upaya revitalisasi Alun-alun Kejaksan. Tidak tanggung-tanggung, Provinsi Jawa Barat menggelontorkan anggaran Rp 30 miliar agar Alun-alun Kejaksan lebih tertata. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: