Dilantik Usai Tiga Bulan KLB
CIREBON - Pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Cirebon dikukuhkan di Aula Madukoro, Hotel Sutan Raja, Jl Tuarev, Minggu (24/3). Butuh waktu sekitar tiga bulan pasca Kongres Luar Biasa (KLB) 28 Desember 2018, untuk bisa dilantik. Sebab, Askab harus menyesuaikan agenda Pemkab Cirebon dengan Asprov PSSI Jawa Barat. Dengan SK Nomor: 03/jbr/ta/I/2019, turut hadir sejumlah perwakilan dari acara pelantikan tersebut. Di antaranya, perwakilan Pemkab Cirebon diwakili oleh Kadisbudparpora H Hartono, Dewan Kehormatan Askab Selly Andriany Gantina, perwakilan Asprov PSSI Jawa Barat, perwakilan TNI-polri, perwakilan PS se-Kabupaten Cirebon, serta undangan lainnya. Dalam sambutanya, Ketua Askab PSSI Cirebon Yan Kurniawan Mulyana mengatakan, pihaknya akan transparansi anggaran. Untuk itu, dia sudah membuat nomor rekening dan NPWP atas nama Askab PSSI Cirebon. \"Transparansi penting untuk keterbukaan kepada publik,\" katanya. Untuk pembinaan, dirinya akan menggulirkan kompetisi usia dini bernama Liga Askab. \"Kita ada koordinator di wilayah timur, tengah, dan barat. Kabupaten Cirebon luas, sehingga, koordinator per wilayah dibutuhkan, baik untuk pembinaan maupun masukan-masukan dari PS-PS (persatuan sepak bola),\" terangnya. Sementara itu, Hartono berharap, pengurus yang baru bisa menjalankan organisasi dengan baik. \"Saya yakin sepak bola Kabupaten Cirebon berpotensi untuk berkembang. Bahkan sekarang sudah banyak pembinaan di desa-desa. Seperti saat Liga Desa tahun lalu,\" ujarnya. Anggota Exco Asprov PSSI Jawa Barat, Fathoni, yang melantik pengurus Askab PSSI Cirebon menjelaskan, pembinaan di tingkat provinsi saat ini banyak melahirkan pemain bagus. Untuk itu, dia berharap, pengurus yang baru bisa membawa perubahan. \"Kami mohon maaf karena Pak Ketua Asprov tidak bisa hadir. Tapi beliau menitipkan salam dan ucapan selamat kepada pengurus Askab. Kami yakin, pengurus baru bisa membuat semangat sepak bola di Kabupaten Cirebon berkembang dan berprestasi dengan baik,\" ungkap pria asal Cirebon tersebut. Usai pelantikan, digelar Workshop Sepak Bola Kabupaten Cirebon. Pembahasannya adalah sepak bola untuk kehidupan sosial masyarakat, hukum sepak bola match fixing dan izin rekomendasi, marketing sepak bola, serta satuta dan program kerja. (mid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: