Janji Bangun Infrastruktur Pertanian, Bupati Supendi Panen Perdana di Desa Loyang
INDRAMAYU–Bupati Indramayu, Drs H Supendi MSi menghadiri acara syukuran panen raya padi perdana musim tanam 2018/2019 di Desa Loyang, Kecamatan Cikedung, Senin (25/3). Meksi sempat diguyur hujan deras, acara yang dihadiri ribuan petani dan elemen masyarakat se-Kecamatan Cikedung itu tetap berlangsung semarak. Dihelat juga pawai hasil pertanian, rupa-rupa kesenian rakyat serta ditutup dengan pemotongan padi oleh Bupati Supendi bersama perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu dan jajaran Muspika Cikedung. Bupati Supendi mengaku gembira dengan hasil panen padi musim tanam rendeng di Desa Loyang yang dilaporkan mencapai 7,8 ton per hektare. Padahal tidak semua areal persawahan di desa yang berbatasan dengan Kabupaten Majalengka itu memiliki jaringan irigasi teknis. Sebagiannya merupakan sawah tadah hujan. “Ke depan kita akan mendorong peningakatan pembangunan infrastruktur dan pertanian. Pembangunan saluran irigasi teknis khususnya di wilayah Kecamatan Cikedung akan diupayakan, menyusul dibangunnya Bendungan Cipanas oleh pemerintah pusat. Demikian pula dengan pembangunan infrastruktur jalan,” janji bupati. Disebutkan bupati, peran pemerintah pusat di era Presiden Joko Widodo dalam sektor pertanian di Kabupaten Indramayu cukup besar. Hal ini diwujudkan dengan pembangunan tiga waduk yang siap mengairi areal persawahan di Indramayu yakni Waduk Jatigede, Cipanas, dan Sadawarna. Dalam kesempatan itu pula, orang nomor satu di Pemkab Indramayu ini berpesan kepada petani untuk tidak langsung menjual gabah secara keseluruhan. Karena harga sedang turun. Namun bisa menjual secara bertahap untuk menutup biaya produksi. \"Panen raya ini mengakibatkan harga gabah terus mengalami penurunan. Saya harap petani bisa menahannya dan tidak langsung menjual. Bisa dilakukan secara bertahap untuk menunggu harga stabil,\" ujar Supendi. Sementara itu Camat Cikedung, Endhy Yohendi menjelaskan, areal sawah di Kecamatan Cikedung mencapai 7.669 hektare. Terdiri dari 4.778 hektare sawah irigasi dan 2.891 hektare sawah hutan atau tadah hujan. \"Pada panen di Kecamatan Cikedung ini rata-rata per hektare mencapai 7,8 ton. Ini cukup menggembirakan bagi petani dan mudah-mudahan harga bisa berpihak juga kepada petani, \" harapnya. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: