Ikut Pengajian di Masjid, Motor Malah Hilang Dicuri

CIREBON–Dasar maling. Mereka tidak pernah pandang bulu. Dan, mereka pun tak pernah liat tempat dalam mencari sasaran. Sepeda motor milik jamaah pengajian pun nekat diembat. Seperti yang menimpa Muhammad Faisal (21), warga Jalan Pancuran, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Bermaksud menimba ilmu dari pengajian rutin, dia justru harus kehilangan sepeda motor kesayangannya. Kepada Radar Cirebon Faisal mengungkapkan, pencurian sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi E 6681 CB itu bermula ketika ia datang ke pengajian sebuah majelis sekitar pulul 20.10 WIB. Karena parkiran Masjid At-Taqwa penuh, ia diarahkan panitia untuk parkir di area Alun-alun Kejaksan. “Akhirnya saya parkir di situ, pas di belakang halte atau pos satpam masjid,\" ujarnya. Sekitar 3,5 jam mengikuti kajian, Faisal kemudian keluar masjid untuk pulang sekitar pukul 23.30 WIB. namun, saat hendak mengambil kendaraan, ia terkejut karena sepeda motor sudah tidak berada di tempatnya semula. \"Tinggal helmnya aja di situ, helm saya ditaruh di motor orang di sebelahnya,\" tutur dia. Bersama jamaah dan pihak keamanan masjid, Faisal berusaha mencari motor yang hilang. Namun upaya itu gagal meski sudah mengelilingi sekitar area masjid dan alun-alun. \"Saya ikut pengajian itu rutin setiap minggu kedua dan keempat setiap bulannya. Baru kali ini saya mengalami kemalingan,\" imbuh Faisal. Setelah memastikan motornya dibawa kabur maling, ia pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Dari keterangan jamaah dan warga sekitar, rupanya di lokasi tersebut telah sering terjadi kasus serupa. Kerap terjadi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terutama sepeda motor. \"Padahal itu area masjid, kok tega para pelaku ini. Saya harap pelaku bisa ditangkap. Kalau bisa motor saya bisa kembali, karena itu motor saya satu-satunya untuk beraktivitas sehari-hari,\" harapnya. (day)

Sumber: