Jadi Cagar Budaya dan Ikon Wisata, Wong Bulak Dorong Penataan Taman Banjar
INDRAMAYU- Komunitas Wong Bulak mendorong Taman Banjar sebagai cagar budaya di Jatibarang. Selain itu, komunitas ini bertekad untuk menjadikan Taman Banjar yang dihuni ratusan kera itu sebagai objek wisata yang menarik. Salah satu pengurus Komunitas Wong Bulak, Babeh mengatakan, komunitasnya tengah fokus untuk melestarikan Taman Banjar sebagai salah satu cagar budaya di Kabupaten Indramayu yang berada di Desa Bulak Kecamatan Jatibarang. Diakui Babeh, selama ini kondisi Taman Banjar masih belum mendapat sentuhan maksimal untuk membenahi areal taman, sehingga lebih dapat menarik untuk dijadikan ikon wisata di Jatibarang. “Masih butuh sentuhan lebih dalam lagi, karena selama ini hanya melakukan perbaikan jalan agar lebih nyaman dari pemerintah desa, dan melakukan pembenahan demi pembenahan oleh Komunitas Wong Bulak agar taman lebih menarik,” ujarnya. Dengan ikon khas koloni kera, Babeh berharap, Taman Banjar dapat menjadi cagar budaya yang mendapat perhatian dari berbagai pihak, sehingga kondisi taman dan kera terjamin kelestariannya. “Kami ingin bentuk Taman Banjar yang merupakan petilasan ini, disulap jadi ikon wisata di Jatibarang, dengan berlatarkan hewan kera penghuni Taman Banjar,” tuturnya. Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Herman sangat mendukung dan mengapresiasi langkah Komunitas Wong Bulak yang menaruh perhatian terhadap penataan Taman Banjar yang terus dilestarikan sebagai cagar budaya yang memiliki nilai jual sebagai satu ikon wisata di Jatibarang. “Ini jadi satu cagar budaya di Jatibarang. Jika dikelola dengan baik, bisa jadi ikon wisata, apalagi di dalam Taman Banjar terdapat cerita menarik, bisa jadi edukasi bagi pengunjung, sehingga taman banjar bisa jadi ikon wisata edukasi di Jatibarang,” katanya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: