Penilik Harus Tingkatkan Kompetensi, Pengurus IPI Kabupaten Indramayu Resmi Dilantik

Penilik Harus Tingkatkan Kompetensi,  Pengurus IPI Kabupaten Indramayu Resmi Dilantik

INDRAMAYU-Pengurus Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kabupaten Indramayu masa bakti sisa 2017-2022 secara resmi dilantik oleh Ketua Umum IPI Jawa Barat, Dede Sulaeman SPd MPd, Selasa (2/4), di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu. Pelantikan dihadiri para Ketua IPI Korwil 5, seperti dari Kuningan dan Majalengka. Pengurus yang dilantik, yakni Ketua I Drs Kustam Eka Atmaja MSi dan Ketua II Sution SPd. Sekretris I Drs H Suwendi MM, Sekretaris II Darma SPd, dan Bendahara Sukarjo SPdI. Selain itu juga dilengkapi dengan pengurus bidang-bidang. Bidang Organisasi dan Kaderisasi Wartiri SPd dan Moh Tohir Syahnudin SSos, Bidang Komunikasi dan Pengabdian H Moh Rajin SPdI dan Dulmanan SPd, Bidang Pengembangan Karir dan Profesi Darsoni SPd dan H Mukromin SPd. Kemudian Bidang Diklat dan Akreditasi Saryono HS SPd MM dan Hj Sumaerih SPd, Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Bina Keluarga Betty Puji Subekti SPd dan Iis Tati Sutanti SPd. Sementara Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Syahroni SPd dan Bidang Dikmas Agus Haries SPdI. Bidang Pembinaan Kebudayaan dan Olahraga Kadar SPd, Bidang Advokasi dan Perlindungan Hukum Drs Ngatija dan Imron Kholidin SH. Kemudian Bidang Penelitian dan Pengembangan Nanang Sukirno SPd dan Maduri SPd. Ketua IPI Kabupaten Indramayu, Drs Kustam Eka Atmaja MSi menyampaikan, terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya. Ia juga minta dukungan kepada seluruh anggota IPI untuk kompak dan bersatu serta saling membantu, demi kemajuan organisasi. “Kami juga mohon bimbingan dari pengurus IPI Jawa Barat, agar kami bisa terus maju dan berkembang,” ungkapnya. Sementara Ketua Umum IPI Jawa Barat, Dede Sulaeman mengatakan, di era sekarang penilik harus melek IT. Untuk itulah, seluruh penilik harus bisa mengoperasikan komputer atau laptop. Pasalnya, kedepan seluruh laporan harus menggunakan teknologi digital. “Penilik juga harus terus ditingkatkan kompetensinya melalui bimtek-bimtek. Usulkan anggaran ke pemerintah daerah masing-masing,” ujar Dede. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: