Tak Perlu Panik, Jangan Emosi, Anggota Wantimpres Yakin Pilpres Aman

Tak Perlu Panik, Jangan Emosi, Anggota Wantimpres Yakin Pilpres Aman

CIREBON-Jelang pencoblosan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres), situasi politik semakin memanas. Namun, Anggota Dewan Pertimbangan (wantimpres) KH Yahya Cholil Staquf meyakini bahwa situasi akan baik-baik saja dan tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dirinya percaya, jika pesta politik kali ini diikuti oleh orang-orang baik, diikuti oleh mereka yang punya akal sehat dan yang paling penting diikuti oleh orang-orang waras sehingga tidak akan mengorbankan nasib dan masa depan bangsa untuk kepentingan tertentu. “Semuanya orang baik, dan yang paling penting semuanya orang waras yang tidak akan mengrobankan nasib bangsa Indonesia. Imbauan saya kepada warga nahdlatul ulama adalah tidak perlu panik, jangan emosian, berkegiatan seperti biasa saja, insya allah semuanya aman,” ungkapnya saat menjadi pembicara dalam kegiatan Halaqoh Pesan Cinta untuk Indonesia di Buntet Pesantren, Kamis (4/4). Kiai Yahya pun optimis jika kondisi Bangsa Indonesia akan baik-baik saja. Hal ini, menurut Yahya, karena bangsa Indonesia banyak memiliki elemen-elemen yang dekat dengan rahmat Allah SWT sehingga akan tetap dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Dalam kesempatan itu, kiai yang akrab disapa Gus Yahya ini, meminta semua pihak menjadikan Islam sebagai alasan perdamaian danbukan untuk sebagai alasan untuk berkonflik. Pria yang sempat disorot ketika berkunjung ke Israel beberapa waktu lalu tersebut menyatakan, Islam di Indonesia sudah sangat sesuai dan pas. Ia pun mencontohkan kondisi di Timur Tengah yang justru banyak negara berkonflik karena persoalan agama. Kondisi tersebut sangat berbeda dengan kondisi di Indonesia dimana Islam membawa perdamaian dan bukan sebaliknya. “Tentu filosofi itu yang harus kita pahami dimana Islam tidak boleh dijadikan alasan untuk berkonflik, melainkan untuk perdamaian dan kemanusian,” ujarnya. Dijelaskannya, Indonesia merupakan negara paling aman ketimbang negara-negara di belahan dunia lainnya termasuk dunia barat, baik itu Eropa ataupun Amerika. “Kita ini mempunyai kemampuan dan kapasitas serta kekuatan untuk mencegah kerusakan lebih besar. Bahkan bangsa kita ini mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan proses yang kita lalui ini,” imbuhnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: