BKK SMKN 1 Patrol Diresmikan, Pasarkan Alumni ke Dunia Kerja
INDRAMAYU-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kini tidak lagi konsentrasi dalam mendidik para siswanya. Tapi, juga mampu menghubungkan perusahaan dengan alumninya. Inilah yang dilakukan SMKN 1 Patrol lewat Bursa Kerja Khusus (BKK) yang diresmikan operasionalnya, Kamis (4/4). Peresmian BKK dilakukan bersamaan dengan kunjungan Tim Survei Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu di sekolah yang terletak di Blok Badak Desa Bugel Kecamatan Patrol itu. Kepala SMKN 1 Patrol, H Hadi Mulyono SPd MM didampingi Ketua BKK Tini Rustini SSos MPd mengatakan, keberadaan BKK ada di Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) No 39 tahun 2018. Yakni unit pelayanan penempatan tenaga kerja yang dibentuk pada satuan pendidikan menengah, satuan pendidikan tinggi dan lembaga pelatihan kerja yang diperuntukkan untuk alumni. “BKK di SMKN1 Patrol inipun menjadi mitra Dinas Tenaga Kerja sebagai unit pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pemasaran, penyaluran, penempatan tenaga kerja, serta menghubungkan pencari kerja ke penyedia kerja,” terang Hadi Mulyono. Lewat BKK, lanjut Hadi, diharapkan mempermudah alumnus untuk mengakses lowongan kerja. Tidak hanya sekadar itu saja, sekolah juga punya data valid by name by address alumnusnya yang belum bekerja dan telah bekerja di perusahaan mana. “Jadi SMK tidak lepas tangan kepada alumnusnya. Ini adalah menjembatani alumni ke penyedia lapangan pekerjaan. Prinsipnya BKK kita ini harus mampu memasarkan alumni ke dunia kerja,” paparnya. Sedangkan, Tini Rustini menambahkan, setiap tahun jumlah lulusan SMKN 1 Patrol terus meningkat. Untuk tahun ini saja, ungkapnya, terdapat sebanyak 334 calon lulusan dari tiga jurusan yaitu TBSM, TPM dan TKJ. Meski menjadi SMKN ke-19 atau paling bontot berdiri di Kabupaten Indramayu, tetapi jumlah murid di SMKN 1 Patrol terbanyak ke-9. Berkat kompetensi yang dimiliki serta upaya keras BKK, lulusannyapun banyak terserap di dunia kerja. “Kita bermitra dengan banyak perusahaan skala nasional dan akan terus ditingkatkan,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, H Ending Abdul Kodir mengaku surprise dengan adanya acara peresmian BKK. Padahal, kedatangannya untuk melakukan survei fasilitas pelatihan kerja yang ada di SMKN 1 Patrol. Survei dilakukan menyusul masih adanya temuan fiktif di lapangan. “Tapi di SMKN 1 Patrol sudah sangat bagus. Malah dari tiga jurusan yang ada itu sudah bekerjasama dengan mitra dunia usaha dan industri untuk penyerapan tenaga kerjanya. Jangan berpuas diri, terus tingkatkan dan tambah kerjasamanya dengan banyak pihak,” sarannya. Dijelaskannya, Dinas Tenaga Kerja sebagai instansi pemerintah mempunyai tanggung jawab dalam menurunkan tingkat pengangguran di Kabupaten Indramayu. Karena itu, sangat terbuka dengan SMK untuk informasi tentang lowongan kerja. Sehingga, dirinya juga meminta, pengelola BKK SMKN 1 Patrol untuk terus berkomunikasi dengan Dinas Tenaga Kerja. Melalui layanan BKK disertai dengan kompetensi yang dimiliki lulusan, tentunya akan memudahkan calon tenaga kerja menemukan lapangan pekerjaan yang diharapakan. “BKK penting hadir di sekolah untuk memfasilitasi serta memberikan informasi komprehensif kepada peserta didik dalam menemukan lapangan pekerjaan sesuai kompetensi,” katanya. Selain itu, layanan BKK mampu menghimpun data lulusan yang belum dan telah memperoleh pekerjaan. “Bila SMK telah memiliki layanan BKK yang terintegerasi dengan dunia usaha dan dunia induatri, kami selaku badan yang menaungi tenaga kerja dan perusahaan akan mudah dalam melakukan tugas dan fungsinya,\" tandasnya. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: