Warga Tagih Janji Relokasi, Sudah Setahun Lebih Tidak Ada Realisasi

Warga Tagih Janji Relokasi, Sudah Setahun Lebih Tidak Ada Realisasi

CIREBON-Rasti, salah seorang warga Desa Karangmangu, Kecamatan Susukan Lebak yang terdampak tanggul kritis di Sungai Cimanis, menagih janji pemerintah terkait wacana relokasi sejumlah warga yang hingga saat ini belum terealisasi. Menurutnya, sampai saat ini rencana relokasi yang digaungkan pemerintah tidak pernah terwujud. Padahal, sudah satu tahun lebih beberapa keluarga terdampak tinggal menumpang di rumah kerabat yang rumahnya aman. “Masalah rumah kami bagaimana? Pemerintah janji relokasi, sampai sekarang belum terbukti. Kami sejauh ini menumpang di rumah kerabat. Kami tagih janji pemerintah,” ujarnya kepada Radar Cirebon, (15/4). Menurutnya, relokasi adalah hal yang harus dilakukan, karena meskipun saat ini akan dilakukan perbaikan tanggul kritis di Sungai Cimanis, namun pada kenyataannya rumah-rumah terdampak tanggul kritis sudah hilang sebagian. Bahkan, ada yang sudah tidak tersisa sama sekali. “Kami yang rumahnya sudah sebagian hanyut dan tidak bisa tinggal di situ, bingung mau ke mana. Makanya, kita tagih janji untuk relokasi, kita mau ditempatkan di mana?” imbuhnya. Sementara itu, PPK Sungai dan Pantai BBWSCC, Uki menuturkan, untuk perbaikan yang akan dilakukan titik paling sulit dan paling susah adalah tanggul kritis di Desa Karangmangu. Hal ini dikarenakan tebing di sungai ini, punya ketinggian lebih dari 10 meter dan tebingnya memiliki kecuraman sampai 90 derajat. “Yang paling sulit ya di Karangmangu Sungai Cimanis ini. Posisi tebingnya begitu tinggi. Ditambah sangat curam dan tanahnya labil. Tentu butuh waktu dan tenaga ekstra untuk pelaksanaannya,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: