Bawaslu Kuningan Tangani Dugaan Money Politic Seorang Caleg

KUNINGAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kuningan melakukan peninjauan di sejumlah titik jalannya pemungutan suara Pemilu 2019, Rabu (17/4). Secara umum, Bawaslu menyebut pemilu di Kuningan berjalan kondusif. Kondisi tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Kuningan Ondin Sutarman kepada Radar Kuningan. Kendati demikian, ia mengakui ada sejumlah masalah yang ditemukan pengawas di lapangan, seperti surat suara tertukar, kekurangan surat suara dan sebagainya. Namun secara umum seluruhnya sudah teratasi oleh pihak penyelenggara. “Ya secara umum (pemilu di Kuningan, red) berdasarkan pengawasan kami di lapangan berjalan lancar, walaupun ada beberapa masalah tapi bisa langsung tertangani oleh penyelenggara. Seperti surat suara tertukar, kekurangan surat suara, dan lain-lain. Semuanya sudah diselesaikan oleh KPU,” kata Ondin. Ondin menegaskan, jajaran pengawas di lapangan, baik Panwascam maupun PPL dan Pengawas TPS tidak menemukan persoalan yang mencolok selama proses pemilihan. Hanya saja dari informasi yang berseliweran di masyarakat, ada indikasi money politics, termasuk serangan fajar. Namun sejauh ini pihaknya belum menemukan atau menerima laporan indikasi tersebut. “Kalau informasi yang berseliweran sih katanya ada money politics, tapi kita belum menemukan buktinya. Ke kita hanya baru ada konsultasi saja. Ya kalau memang itu ada, laporkan saja kepada kami, dan nanti kami akan tindak lanjuti,” tegas Ondin. Saat ini Bawaslu sedang menangani satu sengketa aduan money politics yang diduga dilakukan salah satu caleg dengan lokasi atau Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Muncangela. Menurut Ondin, dalam menindaklanjuti perkara tersebut, Kamis (18/4), Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) menggelar sidang pertama di kantor Bawaslu Kuningan. “Kalau yang perkara di Muncangela, sedang kita tangani. Besok (Kamis, red) digelar sidang pertama oleh Gakkumdu. Sementara yang lainnya tidak ada,” ucap Ondin. Sementara itu, jajaran Bawaslu sendiri terus melakukan pengawasan di lapangan dengan melakukan koordinasi, khususnya kepada Pengawas TPS yang hingga dini hari kemarin masih melakukan penghitungan suara Pileg. Sedangkan prosesi rekapitulasi penghitungan suara Pilpres rata-rata selesai sore hingga menjelang Magrib kemarin. (muh)

Sumber: