Gegesik Lumbung Destinasi Budaya Cirebon

Gegesik Lumbung Destinasi Budaya Cirebon

CIREBON-Untuk kelima kalinya, Kampung Seni Gegesik, Kecamatan Gegesik, melaksanakan Alas Seni Weringin Jajar dengan tema “Sendra Tari Bumi Loka Reruat Bumi Gegesik”. Sebanyak 50 parade seni ditampilkan di Alun-laun Kecamatan Gegesik. Minggu (28/4). Acara rutin setiap tahun itu, dilakukan dengan tujuan memperkenalkan berbagai kesenian yang ada di Kampung Seni Gegesik. Kesenian yang ditampilkan seperti Singa Depok dari berbagai sanggar, Sendra Tari Bumi Loka dan Tari Topeng dari Sanggar Cakrabaskara, sintren dari Sanggar Putra Sangkala Putih, Tetalu Sanggar Sri Naga Sari, Barongsai dari Sanggar Putra Jaya Baya, Dagelan dari sanggar Karya Budaya, dan masih banyak lagi. Ketua panitia pelaksana, Edi Sukma mengatakan, kegiatan Alasseni merupakan  yang ke lima kalinya dan rutin dilakukan setiap tahun. Hal itu dilakukan untuk mempersatukan seniman di wilayah Kecamatan Gegesik. “Ini untuk menumbuhkan rasa cinta para generasi pemuda, pelajar terhadap seni tradisonal kita. Karena ini merupakan visi misi Paguyuban Weringin Jajar, untuk menuju Gegesik sebagai Kampung Seni di Kabupaten Cirebon,” papar Edi Sukma. Lanjut Edi, dalam pagelaran Alasseni itu, melibatkan berbagai kesenian di wilayah Kecamatan Gegesik. Salah satunya Persatuan Gotong Singa (Pergosi) yang terdri dari 20 group Singa Depok, sanggar-anggar sintren, jaran lumping serta berbagai seni lainnnya. Sementara Kepala Dinas Disbudparpora, Drs H Hartono yang hadir pada acara itu sangat mengapresiasi apa yang dilakukan para seniman di Kecamatan Gegesik yang tergabung dalam Weringin Jajar yang dikemas sangat cantik dalam budaya Cirebon. “Ini merupakan aset dan modal Kabupaten Cirebon dalam rangka menghadapi wisata budaya. Karena target Pemerintah Kabupaten Cirebon dan Provinsi Jawa Barat, Gegesik sebagai lumbung atau sebagai pilar destinasi budaya,’ paparnya. Dikatakan Hartono, pemerintah derah selalu mendukung setiap kegiatan Alasseni yang ada di kecamatan Gegesik, yang rutin dilakukan setiap tahun. Partisipasi para anak muda terhadap seni Gegesik semakin tinggi, sehingga kelak nanti, tidak akan kehilangan budaya yang ada di sekitar Gegesik. “Langgkah kami pemerintah daerah akan selalu mensupport, karena maju tidaknya kesenian bukan dari pemerintah daerah saja, tetapi dari para pelaku seninya sendiri. Sehingga saya berharap antara senior dan junior bisa saling kompak, karena acara seperti ini bukan untuk anak muda saja, tetapi ajang seluruh masyarakat seni dan budayawan yang ada di Gegesik,” pungkasnya. (ade)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: