Mahir Gunakan Tongkat dan Borgol, 28 Anggota Pramuka Saka Bhayangkara Widasari Dikukuhkan
INDRAMAYU-Sebanyak 28 anggota pramuka saka bhayangkara Kecamatan Widasari dikukuhkan langsung oleh Kapolsek Widasari AKP I Komang Sarjana, Sabtu (4/5), di mapolsek setempat. Pantauan wartawan koran ini, pelantikan dan pengukuhan itu dihadiri guru perwakilan tiga sekolah, yakni SMKN Widasari, SMK Mangga Suci, dan SMA NU Widasari. Kapolsek Widasari, AKP I Komang Sarjana SH mengatakan, pembentukan pramuka saka bhayangkara Kecamatan Widasari adalah wujud kerja sama antara kegiatan kepramukaan kwartir nasional dengan polri. Dijelaskan Sarjana, dalam kegiatannya pramuka saka bhayangkara diberikan berbagai pengalaman baru, yakni tentang teknik mengatur lalu lintas, serta mahir menggunakan tongkat dan borgol. “Kita berharap setelah dilantik dan dikukuhkan, berarti para siswa ini resmi menjadi anggota pramuka saka bahyangkara, menjadi mitra polri. Dapat menjalankan tugas dan peran ikut menyosialisasikan tertib berlalu lintas kepada masyarakat khususnya di kalangan pelajar,” ujar Sarjana. Sementara itu, Kanit Binmas Polsek Widasari, Aiptu Agus Setiawan menambahkan, ada dua yang menjadi latar belakang pembentukan pramuka saka bhayangkara. Pertama, kata Agus, keputusan bersama antara kapolri dengan ketua kwartir nasional dalam pembinaan pembangunan pendidikan kebhayangkaraan dan kepramukaan. “Yang kedua adalah perintah korbinmas untuk membentuk saka bhayangkara di tingkat polsek,” ujarnya. Lebih lanjut, diterangkan Agus, ada dua poin dalam pelatihan pramuka saka bhayangkara, diantarnya, krida lantas meliputi pengaturan dan senam lantas, serta krida ketertiban masyarakat (Tibmas) meliputi dril borgol, dril tongkat, dan merayap tambang. “Harapannya, siswa memahami pengaturan lalu lintas di saat terjadi kemacetan, mampu membantu tugas kepolisian dalam mengatur lalu lintas dan pelatihan penanganan penanggulangan bencana,” ujarnya. Ditegaskannya, anggota saka bhayangkara dapat membantu tugas kepolisian dalam bidang kamtibmas serta ikut menciptakan suasana yang kondusif dan menjadi pelopor dalam kamtibmas dan berlalu lintas. “Kalau memungkinkan musim mudik anggota juga bisa ikut serta mengamankan arus mudik,” terang Agus. Sedangkan, Danton Pramuka Saka Bhayangkara Diana Tasya mengatakan, pramuka saka bhayangkara merupakan pengalaman baru baginya meski sudah lama berkecimbung di dunia kepramukaan. Menurutnya, keterampilan yang diberikan selama pelatihan, hal yang baru menambah kemampuan anggota pramuka terutama bagimana mengatur lalu lintas, serta memiliki kemampuan menggunakan borgol dan tongkat. “Sangat menyenangkan karena mempunyai pengalaman baru yang tidak didapat dalam kegiatan pramuka di sekolah, kita diajarkan berbagai hal yang kaitannya dengan tugas kepolisian,” kata Diana. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: