Gedung Asrama Haji Tak Terawat

Gedung Asrama Haji Tak Terawat

CIREBON-Aset Pemerintah Kabupaten Cirebon tak semuanya terawat. Gedung Asrama Haji Watubelah salah satunya. Padahal, gedung tersebut masih berfungsi. Setiap tahun, digunakan sebagai transit calon jamaah haji. Sayangnya, tak ada biaya pemeliharaan bangunan Asrama Haji. Kepala Sub Bagian (Kasubag) Sosial dan Agama pada Bagian Kesra Setda Kabupaten Cirebon, Idat M Nasih SSos mengatakan, revitalisasi gedung asrama haji sudah semestinya dilakukan. Sebab, bangunan tersebut kerap kali digunakan setiap tahun. Adapun yang perlu direvitalisasi di antaranya aula, kamar mandi, penambahan kanopi depan dan pengecatan serta penataan halaman. \"Kalau dirinci kayaknya semua bangunan perlu direvitalisasi. Karena kondisi bangunan Asrama Haji memang sangat memprihatinkan,\" ujar Idat, Rabu (8/5). Seperti diketahui bersama, bangunan tersebut difungsikan sebagai transit untuk pemberangkatan calon jamaah haji Kabupaten Cirebon. Bahkan, kadang ada beberapa kegiatan pemerintah maupun swasta menggunakan fasilitas gedung milik pemda tersebut. \"Tiap tahun kita gunakan gedung itu, untuk pelatihan, manasik haji dan pelepasan jamaah haji. Tapi saat ini kondisinya sudah memprihatinkan,\" terangnya. Dia mengaku, pihaknya pernah mengajukan revitalisasi untuk gedung asrama haji tersebut pada tahun 2016 lalu melalui nota dinas bupati mengajukan revitalisasi. Informasinya, tahun 2017 kabarnya akan direnovasi. Nyatanya, tidak ada. \"Revitalisasi itu rencananya dikerjakan DCKTR, yang kini berubah nama menjadi Dinas Pemukiman Kawasan Perumahan dan Pertanahan (DPKPP). Tapi sampai akhir tahun 2017 tidak ada kabar,\" ungkapnya. Kemudian, lanjut Idat, pada tahun 2018 pihaknya tidak mengajukan lagi. Sebab, nota dinas itu cukup sekali saja. Kendati demikian, pihaknya akan mencoba mengajukan kembali untuk revitalisasi gedung asrama haji. \"Bagaimana pun juga, itu adalah aset pemda yang setiap tahun digunakan untuk transit maupun pelepasan jamaah haji. Mudah-mudahan tahun ini bisa terealisasi,\" paparnya. (sam)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: