Pengangguran di Kuningan Capai 41.000 orang

Pengangguran di Kuningan Capai 41.000 orang

KUNINGAN–Data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kuningan menyebutkan jumlah pengangguran di Kabupaten Kuningan mencapai 41.000 orang atau 0,8 persen dari total penduduk Kabupaten Kuningan. Kepala Disnakertrans Kabupaten Kuningan Drs H Saduddin MSi mengungkapkan, angka tersebut didapat dari hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) yang terbaru. Namun, kata dia, pendataan yang dilakukan BPS ada perbedaan standar usia pendataan yang memasukkan mereka yang putus sekolah dan masih berusia 15 tahun. \"Seperti yang kita ketahui, mereka yang masih berusia 15 tahun masuk dalam kategori di bawah umur atau anak-anak. Sehingga kami belum bisa menyebutkan angka riil pengangguran yang termasuk angkatan usia kerja yaitu di atas 17 tahun,\" ungkap Saduddin belum lama ini. Adapun data pencari kerja yang tercatat di Disnakertrans dalam kurun waktu setahun, Saduddin menyebutkan, angkanya mencapai 13.000 orang. Dari jumlah tersebut, hampir 77 persen di antaranya terserap mendapatkan pekerjaan di banyak perusahaan baik di Kabupaten Kuningan maupun kota-kota besar seperti Jakarta, Bekasi dan lainnya. “Selama tahun 2018 jumlah angkatan kerja pembuat kartu kuning ke Disnaker mencapai 13.000 orang. Alhamdulillah dari jumlah tersebut, ternyata sebanyak 10.000 orang lebih terserap bekerja di banyak perusahaan,” kata Saduddin. Sebaran penempatan kerja itu kata Sadudin, paling dominan di luar daerah seperti Bekasi dan Jakarta. Bahkan ada pula yang dikirim ke luar negeri, namun jumlahnya sedikit. “Ini salah satu upaya pemerintah daerah, walaupun Kuningan bukan daerah industri tapi kita terus maksimalkan agar tenaga kerja bisa disalurkan. Paling penempatan di Kuningan hanya 20 persen dari total tenaga kerja Kuningan, selebihnya di luar daerah maupun luar negeri,” ucapnya. Selain itu, kata Saduddin, pihaknya pun banyak melakukan program pengentasan pengangguran seperti melalui job fair, balai latihan kerja hingga menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar di dalam dan luar negeri. Seperti yang baru saja digelar, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan SMK Pertiwi untuk menggelar job fair dengan menghadirkan 40 perusahaan. \"Target dari kegiatan job fair tersebut kita bisa merekrut 1.000 hingga 1.500 tenaga kerja asal Kuningan. Belum lagi kegiatan perekrutan yang diadakan untuk internal sekolah yang biasanya sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Honda, Yamaha dan lainnya,\" ungkapnya. Saduddin melanjutkan, ada pun dari Balai Latihan Kerja rata-rata menampung 1.500 angkatan kerja untuk mengikuti 61 paket pelatihan yang tersedia seperti menjahit, otomotif, servis HP dan tata rias. \"Untuk program ini, mereka mendapatkan pelatihan untuk menjadi wirausahawan dan membuka usaha sendiri. Kemudian diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja dan dampaknya bisa membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Kuningan,\" pungkasnya. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: