Harga Gabah Turun, SPI Desak Pemerintah Bergerak

Harga Gabah Turun, SPI Desak Pemerintah Bergerak

CIREBON - Harga gabah saat ini mengalami penurunan. Sehingga, sangat merugikan para petani. Untuk itu, Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak pemerintah untuk bisa mengendalikan harga gabah, sehingga tidak merugikan para petani. Sekretaris Majelis Pertimbangan DPC SPI Kabupaten Cirebon, Dedi Supriyatno kepada Radar Cirebon mengatakan, saat ini sebagian petani telah mengalami panen. Namun sayangnya, meskipun panen, para petani tidak bisa menikmati hasil panennya. Pasalnya, saat ini harga gabah di petani mengalami penurunan drastis. “Saat ini petani dihadapkan dengan harga gabah yang murah. Sekarang harga gabah turun, sehingga petani mengalami kerugian,” ucapnya. Dedi mengungkapkan, harga gabah saat ini berkisar sekitar Rp4.500 perkilogramnya. Idealnya, harga gabah itu sekitar 5.000 perkilonya. Tetapi sekarang cuma 4.500. Meskipun beda cuma 500 rupiah, tapi bagi petani Rp500 ini sangat berarti dan bisa mempengaruhi keuntungan atau kerugian. Pihaknya mendorong Pemerintah Kabupaten Cirebon khususnya dinas terkait untuk bisa bergerak cepat mengatasi murahnya harga gabah. “Pemkab harus berani ambil tindakan. Dan harus turun ke lapangan supaya tahu harga gabah saat ini turun,” ujarnya. Dedi meminta agar Pemerintah Kabupaten Cirebon segera mengendalikan harga gabah di petani. “Kasihan petani sudah lelah dan capek mengolah sawah dengan modal yang tidak sedikit, tetapi setelah panen mereka kecewa karena harga gabah turun,” ungkapnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: