Diluruk Warga, Kuwu Janji Transparan

GREGED – Belasan warga meluruk kantor Desa Gemulung Tonggoh, Jumat siang (10/5). Mereka meminta Kuwu Ahmad Edi Suyanto transparan dalam pengelolaan dana pembangunan. Selama ini, warga menilai, bantuan dana dari pemerintah tidak digunakan maksimal untuk pembangunan. Salah satu perwakilan warga, Hasan mengungkapkan, selama ini kuwu Desa Gemulung Tonggoh terkesan tidak transparan dalam pengelolaan dana pembangunan untuk desa. Bahkan, dia menduga dana bantuan Gubernur Jabar, anggaran ADD, anggaran raskin, dan lainnya tidak banyak dirasakan oleh masyarakat. “Kita minta agar kuwu transparan menyangkut berbagai dana pembangunan seperti bantuan gubernur, ADD, dan raskin. Karena selama ini kuwu saya rasa tidak terbuka,” ujar Hasan. Menjawab permintaan itu, Kuwu Desa Gemulung Tonggoh Ahmad Edi Suyanto menyampaikan, pihaknya sangat berterima kasih kepada para warga yang mengingatkannya. Dia berjanji akan memperbaiki kinerjanya agar selalu transparan kepada warga. “Saya ucapkan terima kasih dengan kedatangan warga, karena ini semua untuk mengingatkan saya. Saya akan segera memperbaiki kinerja,” beber Edi. Sementara tokoh masyarakat Gemulung, H Permadi kepada Radar mengatakan, polemik soal tidak transparannya kuwu atas dana desa, sudah selesai. Karena kuwu sudah berjanji memperbaiki kinerjanya. “Semua telah beres, kuwu juga sudah ingin memperbaiki agar transparan dalam pengelolaan dana,” ujar Permadi. (den)

Sumber: