Rhoma Irama Serius Nyapres
Diusung PKB, Target Awal Lampaui PT CIREBON - Raja dangdut Rhoma Irama serius bakal mencalonkan diri pada pemilihan presiden 2014 mendatang. Hal itu dipertegas dalam konferensi pers di Stasiun Kejaksan Kota Cirebon, kemarin. “Sudah ada komitmen bahwa PKB akan mencalonkan Rhoma Irama dalam pemilihan presiden 2014 mendatang,” ujarnya. Rhoma mengklaim bahwa keterlibatannya di dunia seni, sosial dan politik sudah cukup lama. Sehingga, dirinya sudah tidak kaget lagi dengan dunia politik. Termasuk pencalonannya sebagai presiden oleh PKB. “Masalah sosial, seni dan politik sudah menyatu dalam kehidupan saya. Yang harus didalami adalah bagaimana bisa membangun bangsa yang besar dan menyelesaikan permasalahan yang ada,” tukasnya. Terkait pendamping, Rhoma mengaku belum mau membicarakannya. Namun kriteria pendampingnya, harus mengacu pada kriteria rasulullah, seperti religius, berintegritas, amanah, bisa dipercaya, kredibel, cerdas dan tidak berkhianat. Yang terpenting saat ini, lanjutnya, bagaimana bisa membesarkan PKB dan membawa partai tersebut melampaui parliamentary threshold sebesar 3,5 persen. Setelah itu, baru fokus pada tahap pencapresan. “Perjuangan kita bersama adalah bagaimana bisa membesarkan partai, setelah itu baru tahap pencapresan,” ujarnya. Namun tidak menutup kemungkinan, lanjut dia, ke depan PKB akan berkoalisi untuk pemilihan presiden. Apakah optimis bisa meraih kursi RI 1? Rhoma tidak menjawabnya secara pasti. Namun, dikatakan Rhoma, dirinya bukanlah orang yang mengejar jabatan. Maka dari itu, Rhoma menyerahkan segala sesuatunya pada Allah. “Saya mengalir saja. Kita lihat apa keputusan Allah,” tukasnya. HADIRI HAUL PONPES GEDONGAN Rhoma beserta Menteri PDT RI Helmy Faisal Zaini, anggota DPR RI dari PKB Dedi Wahidi, Ketua PW NU Jawa Barat Eman Suryaman menghadiri acara puncak haul Pondok Pesantren Gedongan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, tadi malam. Acara yang berlangsung khidmat itu, dipadati ribuan jamaah. Dalam ceramahnya, Rhoma membeberkan peran pesantren yang sangat penting dalam pembangunan di Indonesia. Dia juga mengajak warga pesantren untuk tidak keti nggalan dalam menekuni teknologi. Di sela-sela ceramah, raja dangdut itu melantunkan beberapa lagunya sebagai bahan dakwah. Pada kesempatan itu, Rhoma menceritakan sejak tahun 2004 lalu, banyak elit politik yang menawarkannya menjadi capres, tapi dia menolak. Namun pada tahun 2012 banyak ormas Islam, seperti dari kalangan habaib yang menginginkan agar dia maju dalam Capres 2014. Atas dasar situasi kondisi bangsa yang saat ini jauh dari norma keagamaan, maka dia merasa terpanggil untuk menjadi capres 2014, untuk memperbaiki moral bangsa Indonesia. \"Saya dulu tahun 2004 banyak yang nawarin jadi capres, tapi saya tolak. Pada tahun 2012 beberapa ormas serta habaib datang untuk saya maju. Nah untuk yang sekarang saya memastikan siap maju,\" ujarnya di depan para jamaah. (kmg/den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: