Quick Rescue Polres Kuningan Siap Amankan Mudik Lebaran

KUNINGAN-Kepolisian Resort (Polres) Kuningan mengantisipasi potensi kecelakaan lalu lintas yang tinggi saat musim mudik Lebaran nanti dengan membentuk Unit Quick Rescure Laka Lantas melibatkan sejumlah instansi terkait. Bertempat di Aula Polres Kuningan, rapat pembentukan Unit QUick Rescue Laka Lantas dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Kuningan AKP M Duhri. Tampak tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut Unit Laka Lantas Polres Kuningan, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja Unit Kuningan, RSUD 45, PMI Kabupaten Kuningan, Dinas Perhubungan dan Tagana serta penyedia jasa kendaraan ambulans, pemadam kebakaran maupun kendaraan derek.  Kasat Lantas Polres Kuningan AKP M Duhri mengatakan, Unit Quick Rescue ini dibentuk dengan tujuan meminimalisir bahaya kecelakaan dan tingkat fatalitas korban laka lantas yang dapat timbul dari kemungkinan meningkatnya arus lalu lintas pada saat tersebut. Unit ini dibentuk selama Operasi Ketupat Lodaya 2019 di Wilayah Hukum Polres Kuningan khususnya periode H-7 hingga H+7 hari Raya Idul Fitri 1440 H mendatang. \"Operasi Ketupat Lodaya 2019 akan dilaksanakan selama 13 hari yang akan dimulai tanggal 29 Mei 2019 hingga 10 Juni 2019. Selama kegiatan tersebut kami siagakan Unit Quick Rescue Laka Lantas ini yang akan bertugas melakukan tindakan penyelamatan korban kecelakaan lalu lintas secara cepat dan meminimalisir kefatalannya,\" ujarnya. Nantinya, lanjut Kasat, tim-tim ini akan ditempatkan di pos-pos khusus bersama pihak kepolisian. Selain rumah sakit, puskesmas yang berada di wilayah Kabupaten Kuningan pun turut disertakan dalam giat ini. \"Setiap pos akan disiagakan tim medis berikut ambulans yang siap melakukan tindakan emergency saat terjadi kecelakaan lalu lintas. Termasuk menyiapkan kendaraan derek untuk berjaga-jaga kemungkinan kendaraan mogok dan lainnya,\" ungkapnya. Namun demikian, Duhri berharap, musim mudik dan arus balik Lebaran di semua wilayah Kabupaten Kuningan nanti berjalan tertib, aman dan lancar tanpa insiden kecelakaan lalu lintas yang fatal. Untuk itu, dia mengimbau kepada para pengguna jalan untuk mengutamakan keselamatan pada saat berkendaraan, seperti jangan menyetir saat dalam kondisi mengantuk atau mabuk, tidak kebut-kebutan, memperhatikan kelengkapan berkendaraan dan mematuhi setiap rambu-rambu lalu lintas yang ada. (fik)

Sumber: