Jelang 22 Mei, Kuningan Gelar Deklarasi Damai Pasca Pemilu
KUNINGAN – Deklarasi damai pasca pemilu kembali dilakukan sejumlah pimpinan parpol, ormas, alim ulama, organisasi kepemudaan, serta komponen masyarakat Kabupaten Kuningan. Langkah itu dilakukan sebagai upaya dalam menjaga persatuan dan kondusivitas daerah. Hadir Bupati Acep Purnama, Kapolres AKBP Imam Setiawan SIK, Komisioner Bawaslu, ketua MUI, serta undangan lainnya. Deklarasi sendiri dilangsungkan di Pendopo Pemkab kuningan, kemarin (17/5). Dalam kesempatan itu, Bupati Acep Purnama mengatakan, momentum bulan suci Ramadan hendaknya dijadikan sebagai refleksi dalam mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Karena itu, ikatan persaudaraan dan silaturahmi harus terus dipupuk serta ditingkatkan. “Untuk itu, kepada seluruh tokoh partai politik, alim ulama, ormas serta komponen masyarakat lainnya dapat mewujudkan soliditas dan sinergitas seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kuningan, dalam rangka menjaga stabilitas keamanan nasional,” ajak bupati ketika memberikan sambutan. Terlebih usai pemilu ini, lanjut bupati, menjelang tanggal 22 Mei digelarnya rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 (pilpres dan pileg), diharapkan semuanya berjalan lancar aman dan damai. “Beberapa waktu lalu kita telah melaksanakan pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilu legislatif dan pemilihan anggota DPD, mungkin telah berbeda pandangan, beda pilihan. Melalui silaturahmi pada bulan Ramadan ini mari kita pererat tali persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkapnya. Tak lupa, Bupati Acep juga mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya umat Islam di Kuningan, agar menjadikan momen bulan suci Ramadan 1440 H sebagai upaya peningkatan kapasitas diri mencapai derajat takwa. “Melalui ibadah puasa, mari kita tingkatkan kualitas iman dengan memperbanyak ibadah, baik bersifat vertikal kepada Allah maupun bersifat horisontal kepada sesama manusia. Mari kita ikat tali silaturahmi yang terputus, perkuat ukhuwah Islamiyah antar sesama,” pungkasnya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: