Anggaran 2018 Proyek Pembangunan Jalan Desa Mangkrak, Kini Sudah Mei 2019 Belum Rampung

Anggaran 2018 Proyek Pembangunan Jalan Desa Mangkrak, Kini Sudah Mei 2019 Belum Rampung

CIREBON-Proyek pembangunan akses jalan menuju tambatan perahu di Desa Mundu Pesisir mangkrak. Proyek yang dibiayai melalui dana desa tahun 2018 tersebut, hingga Mei 2019 belum kunjung rampung. Kondisi tersebut pun mengundang keprihatinan. Keberadaan akses jalan tersebut sangat dibutuhkan para nelayan, terlebih alokasi anggaran untuk proyek tersebut cukup besar yakni sekitar Rp102 juta. Salah satu tokoh pemuda Desa Mundu Pesisir, Nasikin saat ditemui Radar Cirebon menuturkan, jika sudah lebih dari dua sampai tiga bulan, proyek tersebut tanpa aktivitas. Sudah tak terlihat aktivitas pekerja yang melakukan pengerjaan proyek milik desa tersebut. “Saya pertama tentu sangat prihatin. Ini proyek desa tak jelas kapan selesainya. Dikerjakan dari mulai tahun 2018 akhir, sampai sekarang Mei 2019 tak kunjung selesai. Ini kenapa dan ada apa? Kami masyarakat juga wajib tahu. Apalagi anggarannya tidak sedikit, di atas Rp100 juta,” ujarnya. Menurut Nasikin, jika melihat pelaksanaan pekerjaan, sudah seharusnya anggaran yang dialokasikan untuk tahun 2018 dikerjakan pada tahun 2018 juga. Dan tidak lintas tahun. Bahkan sampai berbulan-bulan tak kunjung selesai. “Desa yang lain sudah turun dana desanya. Mundu Pesisir sampai sekarang belum. Bagaimana mau turun? Saat ini saja pekerjaan jalan ini belum beres. Belum lagi butuh waktu pelaporan pelaksanaan. Ini jangan sampai masyarakat terutama nelayan yang jadi korban,” imbuhnya. Sementara itu, Tim Pelaksana Kegiatan Desa Mundu Pesisir, Nano saat dihubungi Radar Cirebon mengakui jika proyek tersebut merupakan proyek dari anggaran 2018 yang sampai sekarang belum diselesaikan. “Rencananya, Senin depan mulai dikerjakan lagi. Tinggal sedikit, sekitar 2x7 meter. Ini total pekerjaannya sekitar 80 meter x 2 meter dengan anggaran sekitar Rp102 juta. Ini proyek desa,” bebernya. Pria yang juga menduduki jabatan Kaur Kesra Desa Mundu Pesisir tersebut menuturkan, pekerjaan pembanganunan akses jalan nelayan (bag-bagan, red) sempat terhenti karena kekurangan material. “Untuk detailnya silakan ke kuwu saja langsung. Saya khawatir salah menyampaikan,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: