Rusak Berat, Harusnya Bukan Hanya Pemeliharaan

Rusak Berat, Harusnya Bukan Hanya Pemeliharaan

CIREBON- Aktivis Cirebon Rian Jaelani meminta perbaikan jalan yang dilakukan PUPR Kabupaten Cirebon, sesuai dengan tingkat kerusakan jalan yang ada. Ia pun meminta jika memang dalam kondisi darurat, pemeliharaan bisa segera dinaikan menjadi peningkatan jalan. Hal tersebut merujuk cepat rusaknya akses jalan yang dilakukan pemeliharaan. Padahal seharusnya di lokasi tersebut dilakukan peningkatan jalan. “Seperti di depan Pasar Pabuaran Wetan yang beberapa waktu terakhir ditambal. Kemudian rusak lagi, ditambal lagi rusak lagi. Kalau dilakukan pemeliharaan tidak maksimal, maka harusnya dilakukan peningkatan, baik menjadi hotmix atau rijit beton,”ujarnya Dijelaskannya, selain diwilayah Cirebon Timur kerusakan jalan juga terjadi di titik lainnya seperti diwilayah barat dan utara Kabupaten Cirebon. Ia pun mendesak setelah dilakukan upaya darurat melalui pemeliharaan, status jala nyang tingkat kerusakannya sudah parah agar bisa segera dilakukan peningkatan. “Seperti lokasi jalan yang di Desa Buyut dan Pangkalan. Itu seharusnya sudah mulai dilakukan peningkatan. Pemeliharaan yang dilakukan hanya untuk upaya darurat saja, apalagi itu akses penting, tapi kondisinya malah sering rusak dan sangat mendesak untukdilakukan peningkatan,”imbuhnya. Sementara itu, Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Cirebon, Teti meirawati saat ditemui Radar Cirebon beberapa waktu lalu menyebut anggaran pemerliharaan yang dikelolah oleh Bidangpemeliharaan hanya sekitar 15 miliar. Angka tersebut tentu sangat minim dan tidak cukup untuk melakukan pemeliharaan jalan dan jembatan yang ada di Kabupaten Cirebon. “Anggaran kita itu sekitar 15 miliar untuk pemeliharaan, kalau pemeliharaan sendiri itu seharusnya jalan yang tigkat kerusakannya hanya sekitar 5 persen, diatas itu harusnya sudah masuk tahap peningkatan jalan. Ada beberapa titik yang kalau melihat kerusakannya itu seharusnya dilakukan peningkatan tapi kita lakukan pemeliharaan karena masyarakat butuh mendesak akses jalan itu, jalan pun tidak boleh putus,”bebernya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: