6 Rumah Terancam Terseret Longsor

Selalu Waswas saat Hujan Turun SUSUKAN LEBAK- Sedikitnya, enam rumah warga dan mushala, terancam terseret longsor di Desa Kaligawe Wetan, Kecamatan Susukan Lebak. Apalagi rumah mereka berada di bibir Sungai Cimanis yang sempat longsor beberapa bulan lalu. Akibat tergerusnya bantaran sungai oleh air bah. Kuwu Desa Kaligawe Wetan, Asikin mengatakan, setiap hujan turun, warga yang tinggal di bibir sungai selalu waswas. Diharapkan, pemerintah memiliki solusi cepat untuk persoalan ini. “Warga sangat waswas karena jarak rumah mereka cuma dua puluh meter dari lokasi longsor,” ujar dia, kepada Radar, Kamis (16/5). Diungkapkan Asikin, warga makin resah, karena di bulan Maret longsor sempat terjadi. Namun, jangankan memikirkan nasib warga, instansi terkait hanya meninjau lokasi longsor dan belum melakukan tindakan apa-apa. \"Kami sangat mengharapkan bantuan dari pihak terkait, khususnya PSDA (Dinas Pengelola Sumber Daya Air, red) untuk segera menanganinya. Kalau hujan, sedikit demi sedikit bibir sungai terus terkena erosi. Jarak rumah dan mushala dengan bibir sungai pun semakin dekat,” bebernya. Asikin mengakui, pemerintah desa belum dapat berbuat banyak untuk mengatasi persoalan ini. Namun, serangkaian upaya pencegahan timbul korban jiwa sudah dilakukan. Setidaknya, saat langit mulai mendung, pihaknya berusaha mengingatkan warga di enam rumah tersebut untuk mengungsi ke lokasi yang aman. “Kami selalu mengingatkan pada warga sekitar untuk sementara mengungsi di tempat  yang  aman  kalau terjadi hujan lebat. Kami tidak memiliki dana untuk membetulkan tanggul dan mencegah longsor bertambah parah. Kami hanya berharap instansi terkait segera bertindak,” bebernya. Salah seorang pemilik rumah di bibir Sungai Cimanis, Endi mengungkapkan, semula jarak kediamannya dengan bibir sungai cukup jauh. Setelah longsor bulan Maret lalu, jarak dengan bibir sungai semakin dekat. Bahkan, setiap hujan deras, bibir sungai terus tergerus erosi karena derasnya arus. “Ini kalau tidak segera ditangani erosinya makin parah. Rumah saya bisa terseret longsoran,” tuturnya. (den)

Sumber: