Honda Makin Jago di Track Lurus

Honda Makin Jago di Track Lurus

TUSCANY - Honda boleh saja kehilangan podium pertama saat balapan GP Italia. Tetapi, dapur pacu RC213V jelas memperlihatkan perkembangan yang signifikan setelah apa yang mereka lewati di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6). Terutama ketika rider Honda, Marc Marquez saat berada di track lurus. Pada lap terakhir di Mugello, andalan Honda, Marc Marquez hanya terpaut 0,043 detik di belakang Danilo Petrucci, rider Ducati, yang selanjutnya memenangkan balapan. Itu merupakan kekalahan kedua Marquez dan Honda ketika beradu kecepatan di lintasan lurus dengan Ducati. Sebelumnya, Marquez harus kehilangan kemenangan pada balapan pembuka musim ini di Sirkuit Losail Qatar. Kala itu, Marquez hanya kalah 0,023 detik dari Andrea Dovizioso, rider Ducati lainnya. Setahun sebelumnya, Dovi juga unggul tipis, 0,027 detik dari Marquez, di sirkuit yang sama. Data gap waktu yang makin pendek membuktikan, Honda kini juga punya tenaga besar saat melahap sirkuit dengan tipikal lintasan lurus. Meskipun pada kenyataannya Honda juga belum mampu menandingi kecepatan Ducati. Sedangkan ketika berada di tikungan, kemampuan Marquez yang ngeyel kerap menjadi pembeda. Setelah enam grand prix, Marquez masih unggul 12 poin dari Dovizioso di tabel klasemen pembalap. Kans untuk mempertahankan juara dunia masih terbuka lebar musim ini. Masih ada 13 balapan yang sudah terjadwal sebelumnya. \"Yang terpenting (untuk kejuaraan) adalah saat kami berjuang dan kami tidak mendapatkan perasaan itu, kami bisa finis di posisi kedua,\" ujar Marquez dikutip Crash. Musim ini, Marquez telah mengemas tiga kemenangan. Sedangkan tiga balapan lainnya dimiliki dua rider Ducati, Petrucci, Dovi dan Alex Rins (Suzuki). Sementara itu, Petrucci sempat frustasi dengan hasil yang dia peroleh sejauh ini. \"Jika saya tidak bisa menang dengan motor ini (Ducati), maka saya juga tidak akan mampu menang dengan motor lainnya,\" terangnya. Tetapi, dia akhirnya membuktikan semua keraguan. Kemenangan di Mugello bisa menjadi titik balik buat dia untuk mendapatkan perpanjangan kontrak dari Ducati. Sebagaimana diketahui, akhir musim ini, kontraknya bakal habis. Santer terdengar posisinya belum aman bila belum memenangkan balapan. Seri berikutnya masih berlangsung di kawasan Eropa. GP Catalunya di Barcelona akan menjadi race selanjutnya yang berlangsung pada 16 Juni mendatang. Momentum bagus pembalap Ducati seharusnya bisa mereka pertahankan saat memulai balapan di sirkuit sepanjang 4,655 kilometer. (nap/ful)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: