Kapal Nelayan Indramayu Tenggelam Dihajar Ombak, 2 ABK Tewas

Kapal Nelayan Indramayu Tenggelam Dihajar Ombak, 2 ABK Tewas

INDRAMAYU - Sebuah kapal nelayan yang ditumpangi empat anak buah kapal (ABK) dan satu nakhoda, serta seorang anak berusia sembilan tahun tenggelam dihajar ombak di perairan laut Sumber Mas, Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Dari enam orang tersebut, dua di antaranya hilang tenggelam. Sementara empat orang lainnya lainnya selamat. Dua ABK yang hilang merupakan pasangan suami istri (pasutri), Rasja (36) dan Darnengsih (29) warga Blok Cidempet RT 02 RW 08 Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Darnengsih kemudian ditemukan, Jumat (7/6) pagi sekitar pukul 09.03 WIB. Sedangkan Rasja ditemukan sore harinya, sekitar pukul 15.00 WIB. Sementara empat korban lainnya, yakni Soni (29), Ono (29) dan nakhoda kapal, Carma (45), serta Wisnu Saputra (9) anak dari pasutri (korban meninggal). Keempatnya selamat. Kecelakaan laut tenggelamnya kapal motor (KM) Nok Tantri yang dinakhodai Carma itu, terjadi Kamis (6/6) sekitar pukul 16.30 WIB. Kapal tersebut berangkat dari muara Sumber Mas, Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur. Mereka hendak mengantarkan air tawar perbekalan untuk kapal cumi yang sedang labuh jangkar di perairan Sumber Mas. Namun, saat menuju kapal Cumi tersebut, diperkirakan jarak radius 2 mil laut dari bibir pantai Sumber Mas, tiba-tiba datang ombak besar menghantam kapal. Beberapa saat kemudian kapal nahas itu tenggelam. Komandan Kapal Polairud Polda Jabar VIII-1006 Pangkalan Kapal Patroli Eretan, Bripka Masnudin, menyebutkan, kecelakaan laut yang menimpa KM Nok Tantri itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu KM Nok Tantri baru sekitar setengah jam setelah berlayar dari pantai Sumber Mas. \"Akibat kejadian itu, dua ABK dilaporkan hilang tenggelam. Sementara empat orang lainnya, di antaranya nakhoda kapal dan dua ABK serta seorang penumpang, yakni anak dari pasutri yang hilang itu selamat. Keempat korban selamat ditolong oleh kapal nelayan KM Rizki abadi yang sedang melintas,\" ujarnya. Upaya pencarian terhadap kedua korban dilakukan Tim SAR yang terdiri dari Dit Polairud Polda Jabar, Satuan Polair Polres Indramayu, Basarnas dan BPBD Kabupaten Indramayu, serta warga nelayan. Keesokan harinya, Jumat (7/6) sekitar pukul 09.03 WIB, salah satu korban tenggelam, Darnengsih berhasil ditemukan. Korban ditemukan di bawah badan kapal yg tenggelam pada posisi 06°-19\'-017\" S 108°-07\'-702\"E. Sedangkan Rasja ditemukan sore harinya, sekitar pukul 15.00 WIB, dekat pantai. Saat ditemukan, kedua korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. \"Setelah berhasil dievakuasi dan dibawa ke darat, kemudian dibawa ke Puskesmas Kandanghaur untuk dilakuian visum,\" kata Masnudin, menjelaskan. (kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: