H+5 Lebaran Diprediksi Puncak Arus Balik Moda Kereta Api

H+5 Lebaran Diprediksi Puncak Arus Balik Moda Kereta Api

JAKARTA - Prediksi puncak arus balik pemudik yang menggunakan kereta api terjadi lima hari setelah Lebaran atau H+5 Lebaran. Jumlah penumpang bisa mencapai 23.000 orang dalam satu hari. “Kalau kita sendiri memprediksi kepadatan (arus balik) ini akan semakin tinggi pada H+5. Kalau kedatangan itu sekarang 21.000, nanti bisa mencapai 23.000,” kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa. Menurut data PT KAI, total kedatangan penumpang di Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, sejauh ini mengalami kenaikan 2.955 orang. Rinciannya, dari 17.026 orang pada H+1 menjadi 19.981 orang pada hari kedua setelah Lebaran. Untuk mengatasi lonjakan tersebut, PT KAI sudah melakukan serangkaian persiapan untuk mengantisipasi arus balik. KAI menambah fasilitas seperti mesin check-in dan pos kesehatan hingga penambahan sebanyak 14 kereta api. “Kalau antisipasi sudah kita lakukan dalam rangka arus mudik. Pada masa arus mudik pasti akan terjadi kepadatan, itu memang sudah kita antisipasi,” kata Eva. Namun, menurut Kepala Stasiun Gambir Rizki Afrida, Stasiun Gambir diperkirakan tidak akan menjadi stasiun favorit untuk penumpang yang ingin kembali ke Jakarta. “Untuk arus balik sendiri, sebenarnya kita antisipasi banyak di daerah timur. Kalau Stasiun Gambir sendiri untuk arus balik mungkin tidak terlalu banyak, karena kemungkinan banyak orang yang turun di Jatinegara, Bekasi. Kalau keberangkatan mungkin fokus di Gambir, tapi kalau arus balik ada beberapa titik,” ujar Rizki. PT KAI memperkirakan total penumpang yang diangkut menggunakan kereta api untuk arus mudik dan balik akan mencapai 997.730 orang. Artinya mengalami kenaikan 9 persen dibandingkan 916.540 orang pada 2018. (fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: