Beredar Kabar, Mutasi Eselon Bakal Dihelat Pekan Ini

Beredar Kabar, Mutasi Eselon Bakal Dihelat Pekan Ini

CIREBON-Beredar kabar Jumat pekan ini, Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH akan melakukan rotasi di posisi eselon II. Informasi ini berhembus lantaran telah dituntaskannya tahapan untuk pelaksanaan mutasi. Rabu (29/5) yang lalu, digelar uji kompetensi dan asesmen kepada 18 orang pejabat eselon II. Ini sudah sesuai dengan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Kendati informasi ini kencang beredar di kalangan pejabat pemerintah kota, namun tak ada satu pun yang berani memastikan pelaksanaannya. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Cirebon Drs H Anwar Sanusi MSi justru mengaku belum mengetahuinya. Terkait rotasi dan mutasi, pihaknya hanya menunggu perintah dari walikota. Dan sampai saat ini, perintah itu belum diterimanya. “Mutasi itu hak prerogatif walikota. Termasuk kapan beliau mau melaksanakannya,” kata Anwar, Minggu petang (9/6) lalu. Spekulasi menjelang mutasi memang kerap terjadi. Termasuk sejumlah pejabat yang kena reposisi. Soal ini, Anwar enggan menanggapi serius. Ia malah berkelakar dengan mengusulkan agar hari mutasi pejabat diganti selain Jumat. Pasalnya, ini akan mudah ditebak oleh rekan-rekan media yang akan selalu mengejarnya untuk menanyakan siapa yang akan dirotasi. Juga menebak-nebak pelaksanaan mutasi yang biasanya selalu hari Jumat. Yang juga populer dengan istilah Jumat keramat. “Apa namanya itu Jumat keramat. Kalau bisa jangan Jumat keramat. Nanti saya usul Senin atau Kamis keramat,” selorohnya. Dihubungi terpisah, salah seorang pejabat eselon II yang diisukan akan dirotasi juga mengaku, dirinya belum mengetahui adanya rotasi pada Hari Jumat. Dan dirinya pun belum dipanggil oleh walikota terkait rotasi yang akan diterima. Soal mutasi Jumat keramat yang akrab dengan Walikota Cirebon Drs H Nasrudin Azis SH, dalam beberapa kesempatan politisi Partai Demokrat itu menyebut beberapa alasan. Diantaranya adalah hari terakhir masuk kerja. Sehingga di awal pekan berikutnya, para pejabat ini sudah bisa berkoordinasi dengan tempat tugas barunya. Terkait isu posisi baru yang akan ditempatinya, dia menyerahkan kebijakan kepada walikota. Pasalnya, walikota bisa menilai kinerja bukan hanya dirinya, tapi semua pejabat yang akan dirotasi. Baginya, semua posisi dan jabatan di lingkungan Pemkot Cirebon adalah tempat pengabdian terbaik. Sebagai seorang ASN, dirinya selalu siap ditempatkan kapan saja dan dimana saja oleh pimpinan. Setiap jabatan yang diembannya merupakan amanah yang harus dijalankan dengan baik. Karena pertanggungjawabannya bukan saja kepada pimpinan, tapi juga kepada Tuhan. \"Kalau benar ini, saya baru tahu. Wah media lebih cepat ya dibandingkan dengan kami,” katanya. Pejabat eselon II lainnya yang enggan diungkapkan identitasnya mengungkapkan, setelah assessment, sampai sekarang belum ada pemberitahuan selanjutnya. Termasuk soal pelaksanaan mutasi yang disebut-sebut kembali dihelat di Jumat akhir pekan ini. “Nanti saya coba cari informasi ya,\" tukasnya. Dari informasi yang diterima, sejumlah nama yang bakal kena reposisi, misalnya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Andi Armawan yang dipindah ke Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop-UKM). Posisi yang selama ini ditempati Ir Hj Yati Rochayati. Sejauh ini, belum jelas kemana Yati bakal dipindah. Meski sebelumnya sempat beredar kalau Yati bakal kembali ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH), karena ia pernah menjabat di dinas yang dulunya menggunakan nomenklatur Kantor Lingkungan Hidup (KLH) tersebut. Namun informasi ini tentu terbantahkan seiring Kepala DLH Drs H RM Abdullah Syukur MSi yang posisinya belum bisa digeser. Syukur merupakan ”jebolan” open bidding yang belum dua tahun. Sehingga berdasarkan ketentuan kepegawaian, ia tidak bisa dipindah dalam waktu dekat. Status ini juga melekat pada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Pengembangan Daerah (BP4D), M Arif Kurniawan ST yang baru dua tahun menjabat. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: