Bakal Jadi Magnet Penonton
KEMBALINYA Monaco ke Ligue 1 diprediksi bakal berimbas pada peningkatan jumlah penonton. Semua pasti ingin menyaksikan pertemuan panas antara Monaco dengan Paris Saint-Germain (PSG) musim ini. Pertemuan kedua klub ini hampir selalu bisa menyedot minat penonton datang ke stadion. Dari catatan pertemuan terakhirnya dalam laga final Piala Prancis 2009-2010 silam. Saat itu, dalam laga pemungkas di Stade de France tersebut disaksikan setidaknya 75 ribu pasang mata. Rekor 5 juta penonton televisi yang menyaksikan laga itu menjadi rekor di Prancis. Musim 2012-2013 kemarin, PSG termasuk magnet terkuat di Ligue 1. Dengan adanya bintang-bintang seperti David Beckham dan Zlatan Ibrahimovic, paling minim untuk laga home Les Parisien -julukan PSG- disaksikan 38 ribu penonton. Sedangkan terbanyak ketika PSG jumpa Barcelona di Liga Champions yang disaksikan 46 ribu penonton. Sementara animo publik Monaco sendiri untuk datang ke Stade Louis II, markas klub Monaco, menurun saat AS Monaco bertarung di kasta kedua. Dengan kapasitas stadion yang hanya 18.523 tempat duduk, hanya terisi kurang dari separonya. Bandingkan ketika Monaco di Ligue 1, jumlah itu selalu terisi penuh. Dilansir dari Goal, arsitek PSG, Carlo Ancelotti sendiri mengakui keberadaan Monaco sebagai rival berat di Ligue 1. Promosinya Monaco dianggapnya sebagai awal yang bagus untuk menjaga atmosfer sepak bola di Negeri Menara Eiffel itu. Sehingga, bukan hanya PSG kompetitor dominan di Ligue 1. \"Kabar bagus bagi persepakbolaan Prancis yang memiliki klub lain yang bisa saling bersaing, terutama dalam hal finansialnya. Jika Monaco membeli sepuluh pemain top dari klub Eropa lainnya, itu bisa membuat Ligue 1 lebih kompetitif dan spektakuler,\" ujarnya kepada Le 10 Sport. Musim ini saja, stasiun televisi Canal+Sport merilis jumlah penonton laga Ligue 1-nya mencapai angka 1,426 juta pasang mata. Jumlah itu terhitung mulai laga pekan pertama hingga pekan 38. Dari jumlah itu, laga-laga PSG selalu jadi yang teratas. Paling banyak pada saat PSG jumpa Olympique Marseille yang disaksikan 2,8 juta pemirsa televisi. Gelandang Bordeaux, Ludovic Obraniak, kepada stasiun radio Prancis, RMC, menyebut memanasnya rivalitas PSG dan Monaco musim depan bisa menjadi awal bergairahnya sepak bola Prancis kembali. \"Setidaknya dengan pertemuan kedua klub ini bisa menarik minat investor,\" ungkapnya. Obraniak menambahkan, jika Falcao jadi bergabung bersama skuad Monaco, maka dia menjadi pesaing utama Ibrahimovic di bursa top skorer Ligue 1. Itu makin meningkatkan mutu pertemuan kedua klub ini. \"Saya melihat ini dengan prospek yang positif, bukan karena cemburu,\" jelasnya. (ren)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: