Tidak Mau Ikut Campur Rotasi Kadisdik, Dewan Pendidikan Apresiasi Kinerja Jaja Sulaeman

CIREBON–Kursi kepala dinas pendidikan (disdik) yang masuk rencana open bidding, mendapat penolakan sejumlah pihak. Pasalnya, kinerja Drs H Jaja Sulaeman MPd dinilai baik. Juga memiliki program yang sedang dijalankannya. Ketua Dewan Pendidikan Kota Cirebon Drs H Hediana Yusuf MM mengatakan, institusinya enggan ditarik-tarik dalam hal rotasi kadisdik. Bila ada anggota dewan pendidikan yang berbicara terkait itu, ia memastikannya dalam kapasitas secara pribadi, bukan institusi. “Dewan Pendidikan tidak dalam kapasitas memberikan pertimbangan. Itu di luar fungsi Dewan Pendidikan,” tegasnya. Menurut dia, Dewan Pendidikan lebih berkonsentrasi pada peningkatan mutu pendidikan, bermitra dengan Pemkot Cirebon dalam hal ini disdik. \"Hak walikota untuk melakukan rotasi dan mutasi. Kita sebagai mitra siap bekerjasama dengan siapapun pejabatnya. Walaupun saat ini, sudah terjalin hubungan baik dan sinergi dengan Pak Jaja sebagai kadisdik,\" ungkapnya. Diakuinya, pada kepemimpinan Jaja Sulaeman, ada perubahan Pendidikan di Kota Cirebon menuju arah yang lebih baik. Perbaikan mutu pendidikan, guru, fisik sekolah-sekolah berimbas pada kualitas siswanya. Tapi diingatkannya kembali, hal ini bukan merupakan sikap atau pertimbangan dewan pendidikan, dalam hal rotasi. \"Iya, kita tidak masuk dalam masalah itu,\" tandasnya. Disebutkannya, fungsi dewan pendidikan adalah mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Melakukan kerja sama dengan masyarakat atau organisasi, pemerintah dan DPRD berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. \"Kita juga menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat. Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada pemerintah daerah dan DPRD mengenai kebijakan dan program pendidikan, kriteria tenaga pendidikan dan kriteria fasilitas pendidikan,\" pungkasnya. (gus)

Sumber: