Partisipasi Zakat Profesi Masih Minim

CIREBON - Tingkat partisipasi zakat profesi di lingkungan pemerintahan Kabupaten Cirebon menjadi evaluasi bagi Plt Bupati Cirebon, Imron Rosyadi. Pasalnya, hingga pertengahan tahun, masih banyak dinas yang data zakat profesinya kosong. Padahal, pemerintah sudah membuat peraturan mengenai zakat profesi. Bahkan terbaru, surat edaran bupati pun dikeluarkan. Namun, nyatanya masih banyak yang belum sadar jika zakat profesi menjadi salah satu hal penting dalam hal membantu pembangunan daerah. \"Yang jelas kita akan lakukan evaluasi dan akan memanggil dinas yang belum menyetorkan zakat profesi,\" ujar Imron, Sabtu (22/6). Ia mengaku berkomitmen akan meningkatkan zakat profesi di lingkungan pemerintah Kabupaten Cirebon. Hal ini dilakukan untuk membantu mustahik dan menyejahterakan masyarakat seperti yang diperintahkan sesuai dengan syariat Islam. \"Karena itu akan menolong masyarakat kurang mampu,\" terangnya. Ke depan, sambung Imron, pihaknya akan mengajak kepada SKPD yang untuk memberikan zakat profesinya secara rutin. Namun ketika sulit dan tidak memberikan zakat profesinya, maka Imron akan melakukan tindakan penekanan. \"Fungsi zakat dan sedekah untuk menolong orang kaya agar diakhirat dapat selamat. Selain itu, zakat profesi adalah kewajiban atas aturan yang sudah ada,\" imbuhnya. Sementara itu, Plt Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Cirebon, Zaenal Abidin mengatakan bila ASN yang bertugas di Kesbangpol belum mampu memberikan zakat profesi. Hal itu, bukan berarti sebagai pembangkangan atas aturan yang sudah diberlakukan. \"Pegawai kita kan masih ada tanggungan di luar jadi belum mampu memberikan zakat profesi, \" tutupnya. Ked epan, pihaknya akan mengintruksikan kepada jajarannya untuk taat akan aturan yang sudah diberlakukan.  Sehingga, ASN dilingkungannya benar-benar mengeluarkan kewajibannya dalam membayarkan zakat profesi. “Akan menjadi evaluasi bersama. Tanpa terkecuali di lingkungan kami sendiri. Bagaimanapun peranan zakat profesi sangat membantu pembangunan daerah,” pungkasnya. (sam)

Sumber: