Tunggu Proposal Pengajuan, Pemkab Majalengka Siapkan Rp 900 Juta untuk Parpol

Tunggu Proposal Pengajuan, Pemkab Majalengka Siapkan Rp 900 Juta untuk Parpol

MAJALENGKA - Pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk partai politik. Dana tersebut bisa segera cair, selagi pengurus segera mengusulkan proposal. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Akbar Suarya Harto menyebutkan, pemberian dana parpol sesuai Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Operasional Partai. Ia mengatakan, anggaran diberikan kepada pengurus partai yang memiliki keterwakilan di legislatif. Namun, masing-masing pengurus mendapat anggaran yang berbeda sesuai dengan suara yang diraih. Karena, setiap suara sah yang diraup partai tersebut dihargai Rp 1.500. Sementara anggaran dari APBD telah disiapkan sebesar Rp 900 juta. “Saya berharap bulan ini pengurus partai bisa menyelesaikan proposal pengajuannya,” jelasnya. Dana untuk partai politik ini, rencananya dicairkan pada Agustus. Namun itu semua tergantung dari proposal yang dibuat pengurus partai politik. Dijelaskan lebih lanjut, dana tersebut dapat dipergunakan untuk keperluan pengkaderan dan kesekretariatan. Komposisinya 60 persen untuk pembinaan dan kader, sisanya untuk sekretariat. Sementara itu Bupati Majalengka Karna Sobahi menyampaikan dana tersebut akan diberikan untuk dua tahapan. Yakni untuk Januari  sampai dengan Agustus dan September sampai dengan Desember 2019. \"Untuk nilainya yang sebelumnya hanya Rp1.300 per suara. Karena ada Kepres baru, jumlahnya disamaratakan dengan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia. Yakni mencapai Rp1.500 per suara sah berdasarkan perolehan suara dari hasil Pemilihan Legislatif (pileg),” jelasnya. Dirinya menjelaskan Kabupaten Majalengka adalah salah satu kabupaten tercepat yang akan melaksanakan pelantikan legislatif. Yakni pada tanggal 5 Agustus 2019 mendatang. \"Makanya saya juga sekarang harus menandatangani usulan pemberhentian anggota legislatif periode 2014-2019 dan rencananya pelatikan calon legislatif baru akan dilaksanakan pada 5 Agustus 2019,” jelasnya. Sebagai bupati, Karna berharap silaturahmi yang terjalin dengan pimpinan partai bisa berkelanjutan. Ia juga ingin digelar pertemuan rutin dengan pimpinan partai setiap 3 bulan sekali. \"Demi mewujudkan Majalengka yang Religius, Adil, Harmonis, dan Sejahtera, pemerintah daerah akan membuka seluas-luasnya komunikasi bagi para pengurus partai,\" pungkasnya. (bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: